Trofi LaLiga Lebih Manis Bagi Zidane Ketimbang UCL

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, usai juara Liga Champions.
Sumber :
  • Reuters/Eddie Keogh

VIVA.co.id – Pelatih Zinedine Zidane baru saja mengantarkan Real Madrid meraih gelar juara Liga Champions musim 2016/17. Bukan cuma menyabet gelar, Zidane pun mengantarkan Madrid mencetak rekor di Liga Champions.

Bicara Kekalahan dari Madrid, Bek Barcelona Silang Pendapat dengan Xavi

Gelar juara Liga Champions musim ini, merupakan yang kedua bagi Madrid dalam dua musim beruntun. Dengan demikian, Madrid berhasil menjadi tim pertama yang meraih trofi Liga Champions secara back to back.

Meski berhasil mematahkan rekor, trofi Liga Champions ternyata bukan yang berkesan bagi Zidane. Memenangkan LaLiga musim ini, disebut Zidane, sebagai momen termanis.

Zinedine Zidane Pilih Manchester United Ketimbang Bayern Munich

Bukan tanpa alasan, Madrid harus bekerja keras meraih trofi tersebut. Los Blancos berjuang hingga jornada pamungkas demi bisa menjadi juara dan memutus dominasi Barcelona dalam lima musim terakhir.

"Sebenarnya, sama saja rasanya. Ini memang hari spesial. Tetapi, memenangkan LaLiga menjadi hari paling bahagia bagi saya. Sebab, lebih dari 38 hari kami menderita dan kami juara di pekan terakhir, itu luar biasa," ungkap Zizou seperti dilansir AS.

Real Madrid Vs Barcelona Seperti Final LaLiga

Dengan mengawinkan gelar LaLiga dan Liga Champions, Zidane juga berhasil mengakhiri penantian panjang Madrid selama 59 tahun. Ya, ini adalah double winners pertama bagi Madrid sejak 1958.

Zidane pun disebut-sebut oleh fans sebagai salah satu pelatih terbaik dunia. "Pelatih terbaik dunia? Tidak, tidak, itu bukan saya," kata Zidane. (asp)

Pemain Real Madrid, Jude Bellingham

Jude Bellingham Bakal Jadi Legenda Real Madrid

Jude Bellingham diyakini bakal menjadi legenda Real Madrid. Yang mengatakan itu adalah Raul Gonzales, pemain yang juga melegenda di klub berjuluk Los Blancos tersebut.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024