- ANTARA FOTO/Risky Andrianto
VIVA.co.id – Desakan untuk memecat Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih Persib Bandung terus menguat. Sebab, Maung Bandung menelan kekalahan kedua di Liga 1 musim ini dari Bhayangkara FC di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Minggu 4 Juni 2017.
Bobotoh pendukung Persib semakin geram melihat Atep dan kawan-kawan tak berkutik ditekuk 0-2 oleh Bhayangkara. Pada menit ke-82, mereka bahkan nekat masuk ke dalam lapangan, sehingga pertandingan harus berhenti.
(Baca juga: Persib Kalah Lagi, Djanur Siap Dipecat)
Saat menghadiri konferensi pers usai pertandingan, juru taktik yang akrab disapa Djanur tersebut mengaku siap kinerjanya dievaluasi manajemen. Jjalan terburuk sekali pun, yakni dipecat dia sudah siap menghadapi.
"Mungkin kami adalah tim juara, jadi ada desakan dan anggapan 'semuanya salah'. Tetapi, kami terus evaluasi. Saya juga sangat siap untuk dievaluasi. (Dipecat) saya siap," kata Djanur.
Setelah meninggalkan ruangan konferensi pers, Djanur kembali ke ruang ganti Persib. Ada yang tidak biasa dengan waktu yang dihabiskan skuat Maung Bandung di sana, sebab mereka keluar lebih lama dari biasa.
(Baca juga: Video Aksi Bobotoh Masuk Lapangan di Laga Persib vs BFC)
Ketika sudah berjalan ke luar, para pemain nampak menundukkan kepala. Djanur, bahkan memeluk para pemain Persib satu persatu.
Keanehan berikutnya terjadi ketika Djanur digiring ke arah jalan yang lain. Dia tidak ikut berjalan dengan pemain yang menuju ke bus tim.
Hingga saat ini, manajemen Persib belum memberikan keterangan resmi terkait masa depan Djanur. Mereka juga mengaku belum menentukan keputusan mengenai masa depan pelatih berusia 52 tahun tersebut. (asp)
