- VIVA.co.id/Dede Idrus (19/05/17)
VIVA.co.id – Situasi internal Persib Bandung semakin tak kondusif menyusul hasil buruk di laga melawan Bhayangkara FC, Minggu 4 Juni 2017. Usai kalah dua gol tanpa balas dari Bhayangkara, pelatih Djadjang Nurdjaman ternyata telah berpamitan kepada para pemain Persib.
Djadjang pamit kepada pemain Persib usai mengikuti sesi konferensi pers setelah pertandingan. Hal tersebut diungkapkan oleh manajer Persib, Umuh Muchtar, saat ditemui di kediamannya, kawasan Kiara Condong, Bandung, Senin 5 Juni 2017.
"Ya, Djadjang menyatakan mundur kepada pemain setelah konferensi pers," kata Umuh.
Umuh mengaku sempat menahan Djadjang untuk tak terburu-buru mengambil keputusan. Sebab, menurut Umuh, masih banyak hal yang harus dipikirkan terkait masa depan Persib.
"Saya bilang ke Djadjang, pikirkan dulu baik buruknya buat tim," terang Umuh
Status Djadjang hingga sekarang pun masih sebagai pelatih Persib. Umuh menyatakan hanya jajaran direksi klub yang mampu memutuskan apakah permintaan Djadjang untuk mundur dikabulkan atau tidak.
"Selebihnya, saya serahkan kepada manajemen apa pun hasilnya harus bicara langsung ke Djadjang. Jangan lewat saya, karena saya tak berhak," ujar pria yang kerap disapa Wak Haji tersebut.
Kondisi di skuat Persib memang sedang tak kondusif menyusul dua kekalahan beruntun dari Bali United dan Bhayangkara. Bobotoh menuntut adanya perombakan di dalam tim dan melontarkan kritikan pedas ke tubuh manajemen klub.
Mereka juga sempat protes dengan cara ekstrem, menerobos masuk lapangan Stadion Patriot Chandrabhaga saat Persib kebobolan di menit 82, dalam duel melawan Bhayangkara, kemarin. (one)
