- Istimewa
VIVA.co.id – Berpuasa di Indonesia menjadi pengalaman baru untuk gelandang Mitra Kukar, Mohamed Sissoko. Berbeda dengan di Eropa, ada kelonggaran tersendiri di Indonesia saat kompetisi memasuki bulan Ramadan.
Seluruh pertandingan baru dimainkan usai waktu berbuka, tepatnya pukul 20.30 WIB. Selain itu, waktu berpuasa di Indonesia relatif lebih singkat dibandingkan yang pernah dialami Sissoko, baik saat bermain di Valencia, Liverpool, maupun Juventus.
“Sebagai Muslim, tentu saya senang dengan suasana ini. Saya tetap bisa menikmati kompetisi tanpa harus mengganggu ibadah puasa saya. Di laga berikut, saya siap lakukan yang terbaik lagi bersama Mitra Kukar. Dua gol ke gawang PS TNI saya dedikasikan buat para suporter,” ungkap Sissoko.
Sissoko sukses mempertegas efek positif marquee player di Liga 1 2017. Pemain asal Mali ini membuktikan, marquee player yang paten bukan cuma Peter Odemwingie dan Willem Jan Pluim.
Usia mereka yang masuk kategori marquee player pasti tidak muda lagi buat ukuran pesepakbola modern. Tapi, soal visi bermain dan kecekatan mengecoh lawan, marquee player tetap mampu bersaing dengan yang muda. Mereka malah lebih taktis karena matang dan sarat pengalaman.
Sissoko tampil apik saat Mitra Kukar menggasak PS TNI 5-3, Jumat 2 Juni 2017 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong. Pemain 32 tahun ini menyumbangkan dua gol di menit 35 dan 45, sekaligus membuat Naga Mekes berada dalam trek yang tepat dalam perburuan gelar juara.
Mitra Kukar akan menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC di pekan 10 Liga 1, Rabu 7 Juni 2017. Tentunya, Sissoko diharapkan kembali memberikan dampak positif untuk Mitra Kukar.
