- REUTERS/Alessandro Bianchi
VIVA.co.id – Luciano Spalletti, mengonfirmasi dirinya sedang berada di trek untuk menjadi pelatih Inter Milan. Dia mengaku, sudah berjabat tangan sebagai tanda 'deal' menjadi juru taktik.
Sebelum berakhirnya musim 2016-2017, Spalletti menukangi AS Roma, dan membawa klub asal Ibu kota Italia tersebut finis di peringkat kedua, di bawah Juventus.
Gaya kepelatihannya membuat Inter Milan tertarik menggunakan jasanya demi mendongkrak prestasi tim 'satu atap' AC Milan tersebut. Inter mengalami kemerosotan performa selama beberapa tahun terakhir.
Musim ini, Inter hanya mampu mengakhiri Serie A di peringkat 7 dengan perolehan poin 62. Jangankan untuk juara, finis di peringkat 3 untuk mendapat jatah bermain di Liga Champions saja menjadi hal sulit bagi Inter.
"Segala sesuatunya berada di tempat semestinya," kata Spalletti yang ditemui wartawan di Bandara Malpensa, dilutip Squawka.
"Saya dan Inter Milan sudah berjabat tangan, kami memang memiliki gaya klasik, dengan berjabat tangan. Selanjutnya kami akan mengatur konferensi pers," ujarnya.
Inter Milan adalah klub ke-8 yang dilatih Spaletti selama karier profesionalnya. Empoli, Sampdoria, Venezia, Udinese, Ancona, Zenit St Petersburg dan AS Roma adalah klub yang pernah dilatih Spalletti.
Karier Radja Nainggolan: Dari AS Roma, Inter Milan hingga Degradasi di SPAL dan Bhayangkara FC
Pasang surut karier dialami Radja Nainggolan. Dari merasakan tampil bersama AS Roma dan Inter Milan, hingga merasakan degradasi bersama Bhayangkara FC di Liga 1.
