Bos Persib Bandung Minta Maaf

Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Glenn Sugita
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA.co.id – Persib Bandung dalam sorotan. Dua kali mengalami kekalahan beruntun di Liga 1, skuat berjuluk Maung Bandung mendapat kritik tajam dari para pendukungnya.

Prediksi Pertandingan Liga 1: Persib Bandung vs Persebaya Surabaya

Para Bobotoh mendesak agar tim kebanggaan mereka melakukan evaluasi, termasuk juga memecat pelatih Djadjang Nurdjaman. Dengan materi bagus, mereka menilai Persib harusnya mendapatkan hasil lebih baik.

(Baca juga: Gejolak Persib dan Tanda Tanya Nasib Djanur)

PSSI Buka Suara soal Dugaan Pengaturan Skor Bhayangkara FC Vs Persik

Akan tetapi, kenyataannya kini Maung Bandung hanya bertengger di posisi ke-11 klasemen sementara Liga 1. Puncak kekesalan Bobotoh pun terjadi di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Minggu 4 Juni 2017 lalu.

Ketika itu, Persib sedang melawat ke kandang Bhayangkara FC. Sampai menit ke-82, mereka tertinggal 0-2. Bobotoh yang kesal nekat masuk ke dalam lapangan, dan yang di tribun menyalakan flare dan melempar botol.

Persija Kurang Maksimal saat Kalahkan Persis, Ini Alasannya

Situasi ini memberi dampak buruk kepada tim. Usai pertandingan, Djadjang langsung pamitan kepada para pemain Persib. Dan pada latihan di Stadion Siliwangi, Bandung, Selasa 6 Juni 2017, dia juga tidak hadir.

Pria yang akrab disapa Djanur tersebut nampaknya benar-benar ingin mundur sebagai pelatih Persib. Tekanan dari para Bobotoh sudah terlalu banyak, dan dia merasa menjadi sasaran tembak.

Tak ingin kondisi karut-marut ini berlangsung lama, Chief Executive Officer (CEO) PT Persib Bandung Bermartabat, Glenn Sugita, mengeluarkan pernyataan. Dia meminta maaf kepada para Bobotoh yang kadung kecewa.

(Baca juga: Tekad Kim Perbaiki Catatan Negatif Persib)

"Izinkan saya, atas nama Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat, menyampaikan permohonan maaf karena prestasi PERSIB sampai saat ini belum memenuhi harapan kita semua," kata Glenn, dikutip dari laman resmi klub.

"Evaluasi selalu kami lakukan di setiap pertandingan, termasuk dua pertandingan terakhir. Kami akan segera melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan demi meningkatkan prestasi Persib di sisa musim Liga 1," imbuhnya.

Pria yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia Baru --operator kompetisi sepakbola Indonesia-- itu meminta Bobotoh bersabar. Yang pasti, perbaikan akan dilakukan guna membawa Persib kembali berjaya di kancah sepakbola nasional.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya