- istimewa
VIVA.co.id – Di mana ada Persija Jakarta, di situ ada Jakmania. Kalimat itu dirasa tepat untuk menggambarkan kesetiaan para suporter Macan Kemayoran di mana pun timnya bertanding.
Namun, derasnya gelombang dukungan yang datang terkadang tak disertai dengan kedewasaan para pendukungnya. Dan hal itulah yang akan coba diminimalisir pada saat PS TNI menjamu Persija di Stadion Pakansari, Cibinong, di pekan 10 Liga 1, malam nanti, Kamis 8 Juni 2017.
Berbagai usaha sudah dilakukan panitia pelaksana pertandingan PS TNI demi kelancaran pertandingan nanti malam. Sebanyak 2.550 personel gabungan pun sudah disiapkan untuk pengamanan nanti malam.
Nantinya, mereka akan mengawal para Jakmania mulai dari tol hingga masuk stadion. Begitu juga dengan pulangnya akan dikawal hingga masuk tol.
"Konsep keamanan begitu Jakmania dari Jakarta kita sambut di depan tol dan dikawal sampai stadion. Kami juga persiapkan pengamanan cukup besar, yakni 2.550 personel,” ujar Ketua Panpel, Letkol (Inf) Ras Bangun kepada wartawan.
Berbagai usaha pengamanan yang dilakukan oleh panitia pelaksana disambut sangat baik oleh Ketua Umum The Jakmania, Ferry Indrasjarief. Dia memaklumi tak akan mudah mengatur 20 ribu Jakmania yang akan menonton langsung di stadion.
Ferry pun menghimbau agar para suporter mematuhi segala peraturan yang telah ditetapkan oleh panpel. Segala atribut yang sudah dilarang agar tak dibawa saat pertandingan.
"Kalau flare dan yang lain tentu sama seperti di semua stadion, tentu kami sudah tahu. Saya pun mengimbau lagi kepada The Jakmania untuk tidak membawa hal-hal yang bisa merugikan tim, seperti flare, pemantik, kembang api, bahkan tidak membawa spanduk ke Pakansari," ujar Ferry.
"Kami tidak masalah jika memang aturannya seperti itu. Kami mencintai Persija, bukan spanduk. Jadi kami akan ikuti aturan main yang memang berlaku di sini.” (mus)
