- VIVA.co.id/Lucky Aditya (11/06/2017)
VIVA.co.id – Arema FC ditahan Perseru Serui di pertandingan pekan ke-10 Liga 1. Bermain di Stadion Gajayana, Malang, Sabtu 10 Juni 2017 malam WIB, skuat Singo Edan hanya mampu bermain imbang 0-0.
Hasil tersebut membuat Aremania, sebutan suporter Arema tak puas. Seusai laga, ribuan Aremania mengepung pintu keluar stadion seraya mendesak Aji Santoso mundur dari kursi kepelatihan.
(Baca juga: Teriakan 'Aji Out' Menggema di Stadion Gajayana)
Menanggapi desakan suporter tersebut, Aji menyatakan tidak masalah. Dia bahkan sama sekali tidak gentar jika memang harus meninggalkan Arema.
"Banyak suporter minta mundur bagi saya itu mudah. Saya akan tanya ke manajemen jika diizinkan saya akan mundur," ujar Aji kepada wartawan.
Juru taktik berusia 47 tahun tersebut bahkan berani berjanji bakal mundur jika gagal menang melawan Bali United pada Sabtu 17 Juni 2017 nanti. Keputusan tersebut sudah menjadi harga mati baginya.
"Yang jelas saya akan berbicara ke manajemen, lawan Bali United kalau saya tidak menang saya pasti akan mundur diperbolehkan atau tidak saya akan mundur," kata Aji.
(Baca juga: Arema Tertahan di Kandang, Posisi Aji Makin Tersudut)
Sebelum laga melawan Bali United, Aji berencana melakukan evaluasi bersama pengurus dan pemain. Dia ingin mencari dan memecahkan akar permasalahan dari jebloknya prestasi Arema.
"Lawan Bali akan menjadi pertaruhan terakhir saya. Sebelum lawan Bali saya akan evaluasi bersama pengurus memecahkan situasi ini," tutur eks pelatih tim nasional Indonesia U-23 itu. (mus)
