- REUTERS/Stephane Mahe
VIVA.co.id – Isu ketertarikan Real Madrid kepada Kylian Mbappe tak bisa lagi ditepis. Juara Liga Champions musim 2016/2017 tersebut bahkan berani menyetorkan banyak uang kepada AS Monaco agar mau melepas striker andalannya tersebut.
Dikutip dari Marca, manajemen Madrid mau membayar Mbappe senilai €140 juta atau setara dengan Rp2 triliun. Untuk pemain berusia 18 tahun, harga tersebut tergolong luar biasa.
Jika transfer itu terwujud, pemain tim nasional Prancis tersebut akan memecahkan rekor pemain termahal yang saat ini dipegang Paul Pobga. Dibeli dari Juventus, Manchester United mesti merogoh kocek sampai Rp1,6 triliun.
Los Blancos --julukan Madrid-- ternyata punya siasat cerdas untuk mengakali sumber dana mendatangkan Mbappe. Mereka rupanya tidak akan terlalu menguras isi kas karena bisa menjual dua pemainnya yang juga menjadi incaran klub besar.
Alvaro Morata dan James Rodriguez adalah dua pemain yang nilai penjualannya sama dengan harga beli Mbappe. Madrid baru mau melepas kedua pemain jika ada klub yang mau membelinya masing-masing seharga Rp1 triliun.
Akan tetapi, niat Madrid tersebut bisa juga gagal. Penyebabnya adalah sikap keras Monaco yang menginginkan Mbappe tetap bertahan, setidaknya untuk satu musim ke depan.
"Rencananya kami akan melakukan segalanya untuk membuat Mbappe bertahan, setidaknya satu musim. Kami menawarkan perpanjangan kontrak, semoga dia menerima," tutur CEO Monaco, Vadim Vasilyev, dikurop dari Soccerway.
Selanjutnya... MU Siap Tampung Morata
MU Siap Tampung Morata
Kabar ketertarikan Madrid kepada Mbappe terdengar oleh MU. Mereka pun dengan sigap langsung menyatakan keinginan menampung Morata. Jose Mourinho bahkan terbang langsung menemui pemain buruannya itu.
"Ikutlah dengan saya, dan Anda akan menjadi pemain penting," tutur Mourinho kepada Morata, seperti dikutip dari Sunsport.
Ucapan tegas Mourinho tersebut memang tepat jika diarahkan kepada Morata. Dia selama ini selalu menjadi penghias bangku cadangan Madrid. Sebab, Zinedine Zidane lebih percaya kepada Karim Benzema ketimbang dia.
Melihat statistik pemain berusia 24 tahun tersebut bersama Madrid musim lalu. Mourinho tentu tidak perlu khawatir lini depan Setan Merah ditempatinya. Sebagai pemain pelapis, dia mampu menjaga ketajaman.
Bermain sebanyak 26 pertandingan di LaLiga, total sudah 15 gol yang disarangkannya ke gawang lawan. Dia juga turut menyumbangkan lima assist.
Dari 26 pertandingan tersebut, hanya dalam lima kesempatan Morata bermain 90 menit penuh. Sisanya dia hanya menjadi pemain pengganti atau digantikan sebelum peluit panjang berbunyi.
Namun, masalah kesepakatan harga Morata antara Madrid dan MU berlangsung alot. Setan Merah dikabarkan hanya mau membayarkan Rp1 triliun, namun manajemen Los Blancos masih belum mau memberi tanggapan.
Dilansir Tribal Football, Mourinho merasa jengkel dengan sikap Madrid. Dia pun memberi batas hingga 8 Juli 2017 mendatang untuk mendapatkan kepastian.
Selanjutnya... Arsenal dan Liverpool Coba Tikung Madrid
Arsenal dan Liverpool Coba Tikung Madrid
Daya pikat Mbappe bagi klub besar memang luar biasa besar. Meski pun Madrid sudah mengajukan tawaran fantastis, namun dua klub Premier League, Arsenal dan Liverpool tak gentar.
Mereka juga mengajukan tawaran dengan nilai di atas lagi. Bukan tanpa alasan jika Arsenal dan Liverpool bernafsu mendatangkan Mbappe.
Data dari Transfermarkt, Mbappe mengoleksi 15 gol dan 11 assist dari 29 penampilannya di Liga Prancis. Di Liga Champions, dia membukukan 6 gol dari 9 penampilan.
Sebuah pencapaian yang luar biasa bagi seorang pemain berusia 18 tahun. Posisinya saat bermain pun tergolong dinamis.
Mbappe bisa mengisi pos sebagai ujung tombak. Dengan tinggi 1,78 meter, pemain kelahiran Bondy, Prancis tersebut tidak kesulitan berduel bola udara.
Dan ketika perannya diminta melebar ke sisi sayap, Mbappe punya kecepatan dan teknik dribel yang mumpuni. Tak heran jika media massa Eropa melabelinya sebagai penerus Thierry Henry.
Menanggapi banyaknya minat yang ditunjukkan kepada dirinya, Mbappe memberikan respons. Menurutnya, hanya dia hanya mau memilih klub yang memberikannya menit bermain cukup.
"Tidak akan ada orang lain yang bisa memutuskan ini selain saya. Saya tidak akan pergi ke tempat di mana saya tidak akan bermain. Ini yang akan menjadi pilihan saya," kata Mbappe, dikutip dari The Sun.
Menarik mencermati kalimat penegasan Mbappe. Zidane tentu akan pusing memilih memainkan Benzema atau dia di skuat utama. Dan janji bermain penuh bisa dimanfaatkan Arsenal atau Liverpool.
