Semen Padang dalam Krisis

Pemain Semen Padang, Didier Zokora (kedua dari kiri)
Sumber :
  • Liga-Indonesia.id

VIVA.co.id – Hasil memalukan diterima Semen Padang saat bertandang ke Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Senin 12 Juni 2017. Mereka kalah dari tuan rumah, Madura United, dengan skor telak, 0-6.

Semen Padang FC Didenda Rp100 Juta dan 3 Laga Tanpa Penonton

Tentu, hasil ini menjadi catatan kelam bagi Semen Padang di kompetisi Liga 1. Kekalahan tersebut menjadi yang terbesar sepanjang Liga 1.

Bukan hanya itu, kekalahan dari Madura United semalam, juga menjadi yang terbesar bagi Semen Padang sepanjang sejarah keikutsertaan di kompetisi kasta tertinggi sepakbola nasional.

PSBS Biak Buka Suara Terkait Kerusuhan Suporter di Kandang Semen Padang

"Kekalahan ini merupakan tamparan keras bagi tim. Evaluasi serius akan dilakukan secepatnya agar tahu arah tim ini ke depannya seperti apa," kata manajer Semen Padang, Win Bernardino, Selasa 13 Juni 2017.

"Kami tak boleh tertunduk. Harus menyikapinya dengan kepala tegak. Ini bukan akhir dari segalanya. Perjalanan masih panjang, banyak pertandingan yang bisa kami menangkan," lanjutnya.

Liga 1 Musim Depan Berisi Wakil Seluruh Pulau

Sementara itu, pelatih Semen Padang, Nilmaizar, memiliki pendapat mengenai kekalahan telak dari Madura United. Itu tak terlepas dari konsentrasi buruk para pemainnya di semua sektor, khususnya lini belakang.

"Kami tak bisa menyalahkan satu pemain, karena ini tim," terang Nil.

Hasil buruk di kandang Madura United, membuat Kabau Sirah terdampar di posisi 13 klasemen sementara. Mereka mengoleksi 14 poin dari 11 kali bertanding. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya