Gaji Tinggi Jadi 'Pisau Mata Dua' buat Wayne Rooney

Wayne Rooney saar bermain untuk MU.
Sumber :
  • Reuters / Ed Sykes

VIVA.co.id – Masa depan Wayne Rooney bersama Manchester United masih abu-abu hingga saat ini. Kabar bakal hengkangnya Rooney dari Old Trafford hingga saat ini masih terus berkembang. Namun, ada masalah besar yang menyebabkan pemain 31 tahun ini sulit untuk keluar dari MU.

Prediksi Pertandingan Premier League: Manchester United vs Everton

Musim ini, Rooney hanya turun dalam 25 pertandingan khusus di ajang Premier League. Posisi Rooney tergeser oleh Zlatan Ibrahimovic, dan bahkan oleh penyerang muda, Marcus Rashford.

Untuk mendapatkan waktu reguler, Rooney diprediksi akan pergi meninggalkan klub yang selama 13 tahun dibelanya. Rooney akan tetap hanya menjadi pelapis di bawah komando Jose Mourinho, andai masih bertahan musim depan.

Gegara Korupsi, Legenda Premier League dan Everton Ini Dipenjara Seumur Hidup

Menurut laporan Mirror, Rooney masih kesulitan untuk menemukan klub yang mau menampungnya. Sebabnya tak lain adalah gaji Rooney yang sangat tinggi. Saat ini, Rooney adalah pemain MU dengan gaji tertinggi £300.000, atau senilai Rp5 miliar per pekan.

Jika ingin menemukan klub baru, Rooney harus rela gajinya berkurang. Hal ini yang dianggap menjadi pisau bermata dua buat kapten MU ini. Jika tak mengurangi gaji, maka akan sulit menemukan tim. Namun, andai bertahan di MU Rooney hanya akan menjadi pelapis.

Berpotensi ke Puncak, Ini 5 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester City vs Everton

Sejauh ini, Rooney dikaitkan dengan klub Major League Soccer (MLS), Los Angeles Galaxy, dan klub pertamanya di Premier League, Everton. Selain itu, Rooney juga dikabarkan diminati oleh beberapa klub Liga Super China.

Duel Manchester United vs Everton

5 Fakta Menarik Manchester United Usai Bungkam Everton di Premier League

Manchester United berhasil meraih kemenangan usai bungkam Everton dalam lanjutan Premier League di Stadion Old Trafford pada Sabtu malam kemarin, 9 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2024