Reaksi Manajemen Persib Bandung Disebut Anak Emas

Skuat Persib Bandung
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Persib Bandung menjadi sorotan lantaran dianggap sebagai 'Anak Emas' pada kompetisi Liga 1. Julukan tersebut ramai menjadi perbincangan penggemar sepakbola Indonesia di media sosial. 

Merayakan Ulang Tahun ke-89 Persib Bandung

Sebagian pecinta sepakbola Tanah Air menilai Persib selalu diuntungkan regulasi yang ditetapkan di Liga 1. Di antaranya soal aturan marque player yang dibuat PSSI pasca Michael Essien bergabung dengan Persib. 

Kemudian, penghapusan sementara regulasi pemain U-23 hingga gelaran SEA Games 2017 berakhir. Terakhir, paling ramai soal sanksi tanpa suporter yang menimbulkan perdebatan. 

Bangkit, Persib Sukses Bungkam Arema FC

Menanggapi hal itu, media officer Persib Bandung, Irfan Suryadiredja, membantah timnya diistimewakan di Liga 1. Indikasinya, saat ini Persib tercecer di posisi 12 klasemen sementara Liga 1. 

Bahkan, Persib kerap mendapat sanksi dari Komisi Disiplin PSSI. Tak tanggung-tanggung jumlah keseluruhan denda terhadap Persib mencapai Rp680 juta. 
 
"Kalau sekarang Persib dinomor satukan lihat saja di klasemen sekarang di peringkat berapa?" kata Irfan, Jumat, 18 Agustus 2017. 

Persib Gusur Arema FC Setelah Libas Persiraja di Bawah Guyuran Hujan

"Soal dendanya sekarang hampir Rp680 juta total, ada enggak klub lain seperti itu. Apakah itu disebut anak emas," sambung dia.

Lebih lanjut, Irfan juga heran ada segelintir Bobotoh, sebutan suporter setia Persib, yang ikut-ikutan menyuarakan kondisi tersebut. 

"Kenapa permasalahan sekarang Persib anak emas kok oknum Bobotoh jadi ikut-ikutan ya. Padahal itu diembuskan dari pihak luar," ungkapnya. "Harusnya dikaji dulu, ditelaah, dikonfirmasi, betul enggak selama ini tuduhan-tuduhan itu," katanya.  (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya