- VIVA.co.id/Bobby Andalan (Bali)
VIVA.co.id – Lima pesepakbola Indonesia masuk dalam daftar nominasi peraih penghargaan ASEAN Football Federation (AFF). Acara penghargaan dilaksanakan di sela-sela forum meeting AFF yang akan berlangsung di Nusa Dua Bali pada hari Sabtu, 23 September 2017.
Kelima pemain Indonesia yang masuk nominasi, yakni Kurnia Meiga Hermansyah (Arema FC), Rizki Rizaldi Pora (Barito Putra), Stefano Lilipaly (Bali United), Boas Theofilus Erwin Solossa (Persipura Jayapura), dan Andik Vermansyah (Selangor FA).
Penghargaan AFF dilaksanakan secara rutin setiap tahun. Penghargaan juga diberikan kepada pelatih, tim, wasit dan bahkan insan sepakbola yang dinilai berdedikasi tinggi untuk sepakbola. Pada penganugerahan tahun ini, nama mantan ketua umum PSSI periode 1983-1991, dan mantan Presiden AFF pertama periode 1984-1989, Kardono, juga masuk dalam nominasi peraih penghargaan.
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria mengungkapkan, banyak pemain Indonesia yang masuk dalam nominasi peraih penghargaan merupakan prestasi yang membanggakan.
"PSSI adalah bagian dari komunitas sepak bola internasional, dalam hal ini AFF. Menjadi tuan rumah AFF council and Extraordinary meeting juga AFF awards merupakan penghargaan terhadap PSSI sebagai organisasi sepakbola. Ditambah dengan adanya apreasiasi terhadap pemain-pemain Indonesia sebagai nominasi dari AFF awards merupakan suntikan motivasi yang bagus untuk kita" kata Tisha dalam rilis PSSI yang diterima VIVA.co.id.
Indonesia sebelumnya sudah pernah mendapatkan penghargaan ini pada tahun 2011. Saat itu, Firman Utina dianugerahi penghargaan pemain terbaik Piala AFF tahun 2010.
Pada acara malam penganugerahan AFF, PSSI juga mengundang para legenda sepakbola Indonesia dan beberapa pelatih. Firman Utina, Marzuki Nyakmad, Risdianto, Rully Rudolf Nere, Heri Kiswanto, Danurwindo dan kapten timnas peraih medali emas SEA Games 1991, Ferril Raymond Hattu, menjadi legenda yang turut masuk undangan.
Acara ini menjadi penutup dari rapat-rapat delegasi anggota AFF yang membahas berbagai perkembangan isu sepak bola di kawasan ASEAN. Pada Jumat, 22 September 2017, para delegasi menggelar rapat yang membahas masalah kompetisi. Rapat kemudian dilanjutkan dengan pokok bahasan lain, yakni masalah finansial dan marketing.
Deputy President AFF, Maj Gen Khiev Sameth, berharap dari pertemuan ini menghasilkan beberapa gagasan dan komitmen bagi perkembangan kompetisi sepakbola di Asia Tenggara. Selain perkembangan federasi, juga dibahas rencana gebrakan besar sepakbola ASEAN.
