Alarm Bahaya Madrid, Harry Kane Jadi Solusi?

Zinedine Zidane (kiri) dan Karim Benzema (kanan)
Sumber :
  • Eurosport

VIVA – Teror Harry Kane menimbulkan bencana bagi Real Madrid. Meski tak mencetak gol ketika Tottenham Hotspur mengimbangi Real Madrid di Santiago Bernabeu, gol bunuh diri Raphael Varane terjadi karena terteror ancaman penyerang Timnas Inggris itu.

Jude Bellingham Bakal Jadi Legenda Real Madrid

Hanya bisa mendapatkan imbang melawan klub yang pernah digasak 4-0 itu, sudah cukup membuat publik Real Madrid kecewa. Marca menulis, hasil imbang itu sangat buruk, bisa lebih buruk tanpa kegemilangan kiper, Keylor Navas.

Madrid empat kali gagal meraih kemenangan dalam enam laga terakhir di kandang sejak Piala Super Copa Spanyol. Tiga imbang melawan Valencia, Levante, dan Spurs serta sekali kalah dari Real Betis. Mereka hanya menang atas APOEL dan Espanyol.

Bicara Kekalahan dari Madrid, Bek Barcelona Silang Pendapat dengan Xavi

Media Spanyol lainnya, AS, mengkritik lebih keras. Ini catatan terburuk Real dalam mengawali musim baru Madrid sejak 1998. Ketika itu Madrid ditukangi Guus Hiddink yang hanya bisa menang tiga kali, dua imbang dan dua kalah.

Lini depan, khususnya penyerang utama menjadi sasaran kritik paling keras. Karim Benzema dianggap terlalu dilebih-lebihkan ketimbang kualitas sebenarnya.

Zinedine Zidane Pilih Manchester United Ketimbang Bayern Munich

Benzema gagal membukukan skor meskipun sudah mendapatkan peluang emas. Meskipun termasuk 7 teratas pencetak gol Madrid, penyerang Timnas Prancis itu menjadi sasaran empuk perundungan.

Dia kerap dibanding-bandingkan dengan Alvaro Morata yang musim lalu "ngambek" karena jarang dimainkan. Morata sukses dengan terus mencetak gol-gol kemenangan Chelsea.

Krisis Bomber

Penyerang Real Madrid, Karim Benzema

Isu krisis penyerang Madrid sebenarnya sudah bergema sejak bulan September. Zinedine Zidane sebagai juru taktik juga kena semprot Presiden Real Madrid, Florentino Perez.

Diario Gol pada 22 September, menulis bahwa Perez kesal karena Zidane memangkas deretan bintang seperti Morata, Mariano Diaz, dan James Rodriguez, membuat Los Blancos kesulitan.

Ronaldo juga pernah protes terhadap taktik Zidane. CR7 sempat minta dia ditempatkan di posisi pemain nomor 9 alias target men.

Statitistik yang ditampilkan Marca baru-baru ini kian menggambarkan masalah di skuat juara bertahan Liga Champions itu. 

Menurut Marca, Rabu 18 Oktober 2017, musim ini Real Madrid belum pernah mencetak gol dari sundulan. Padahal, musim lalu skuat juara bertahan Liga Champions itu mampu mengemas 40 gol dari sundulan.

Padahal, untuk soal umpan silang yang melambung di depan gawang tak sedikit dilakukan para winger dan gelandang Madrid. Marca mencatat, ada 368 umpan silang, 93 di antaranya berpeluang jadi gol sundulan. 120 sepak pojok juga tidak berbuah gol sundulan.

Apakah karena kepergian Alvaro Morata? Hilangnya assists James Rodrigues? Musim lalu dua pemain ini kerap membuatnya.

Mandulnya Benzema seolah menjadi pembenaran kritik legenda Inggris, Gary Lineker. Lineker yang kini menjadi komentator bola di televisi menilai Benzema dinilai lebih dari kualitasnya.

"Mencetak gol di setiap pertandingan bersama tim sekuat Real Madrid harusnya menjadi pekerjaan rutin," kata Lineker.

Incar Kane

Marca.com

Marca.com

Madrid tampaknya sudah menyadari sinyal bahaya di lini depan itu. Harry Kane menjadi incaran untuk menjadi bomber baru.

Dikutip dari The Sun, harga yang dipasang untuk mereka yang mau membeli Kane adalah Rp3,5 triliun. Jumlah tersebut lebih banyak dari uang yang dikeluarkan Paris Saint-Germain saat mendatangkan Neymar dari Barcelona, Rp3,4 triliun.

Pecahnya rekor Neymar menjadi isu yang menarik. Karena, prediksi sebelumnya, dalam beberapa tahun mendatang, sulit ada pemain yang bisa ditebus dengan harga semahal itu.

Madrid memang belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait ketertarikan kepada Kane. Namun, pelatih Los Blancos, Zinedine Zidane, tak segan memberi pujian kepada pemain berusia 24 tahun tersebut.

"Dia sangat bagus dalam segala hal, dia selalu mencetak gol. Dia mampu mencari ruang untuk menyulitkan pemain bertahan lawan," ujar pelatih asal Prancis itu dikutip Soccerway.

Saat Madrid melancarkan rayuan, manajer Tottenham, Mauricio Pochettino, juga ikut gentar. Dia mulai takut kehilangan pemain andalan di lini depan tim besutannya itu.

"Dia bahagia di sini, tapi ke depan tidak ada yang tahu. Saya berharap dia bersama kami selama bertahun-tahun, karena dia adalah contoh untuk diikuti oleh banyak rekan setimnya," ujar Pochettino dilansir Marca.

Daily Star melansir, Cristiano Ronaldo juga terkesan dengan pemain 24 tahun itu. Ronaldo ingin Harry Kane menggantikan Karim Benzema.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya