- VIVA.coi.id/Purna Karyanto
VIVA – Persija Jakarta harus menelan pil pahit saat bertandang ke markas Persipura Jayapura dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-30, Rabu 18 Oktober 2017. Di luar dugaan, Macan Kemayoran harus kalah tiga gol tanpa balas di Stadion Mandala.
Sempat menahan imbang Persipura di babak pertama, Persija akhirnya tak mampu menahan setiap gempuran Tim Mutiara Hitam di babak kedua. Boaz Solossa menjadi pembeda setelah mencetak hattrick yang membuat Macan Kemayoran pulang ke ibukota dengan tangan hampa.
Kekalahan dengan skor sebanyak ini menjadi yang pertama bagi Persija di musim ini. Padahal, mereka dikenal sebagai tim dengan pertahanan terbaik di Liga 1.
Pelatih Persija, Stefano Cugurra Rodrigues, mengakui ada beberapa aspek yang membuat timnya harus menelan kekalahan di Jayapura. Selain faktor cuaca, strategi yang diterapkan oleh Persija juga tak berjalan sempurna.
"Di babak pertama organisasi permainan dan marking kita berjalan baik. Masalahnya, kami tak bisa melakukan serangan balik. Suplai bola ke lini depan juga kurang. Cuaca di Jayapura juga cukup panas dan itu sedikit menyulitkan kami," kata pelatih asal Brasil dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.
Meski gagal mendapatkan poin, pelatih yang akrb disapa Teco itu tak mengaku tak terlalu ambil pusing. Dia tetap menerima kekalahan ini dan fokus mempersiapkan laga selanjutnya melawan Semen Padang.
"Persipura mampu tampil lebih menyerang di babak kedua. Sayangnya, organisasi lini belakang kami kurang bagus sehingga kami kebobolan dua gol dalam waktu cepat. Tapi, kita terima kekalahan ini," jelasnya.
Dengan lima pertandingan sisa, Liga 1 semakin panas. Ada lima laga yang tak boleh sampai dilewatkan. Lihat statistik, preview, dan prediksi lengkapnya hanya di Jelang Laga VIVA.co.id.
