- ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
VIVA – Usai menjalankan laga kontra Mitra Kukar yang berakhir dengan kekalahan 1-2, di Stadion Haji Agus Salim, Kamis, 19 Oktober 2017, Manajemen Semen Padang FC mengumumkan kepada publik, sosok Pelatih Kepala baru yang diharapkan mampu membawa tim Kabau Sirah keluar dari zona Degradasi. Dia adalah Syafrianto Rusli.
Syafrianto Rusli diumumkan sebagai pembesut baru Kabau Sirah menggantikan Nilmaizar yang mundur beberapa waktu alu. Kehadiran Syafrianto menggeser Delfi Adri kembali ke posisi semula sebagai asisten pelatih. Diketahui sebelumnya dia sempat ditunjuk menjadi caretaker untuk beberapa pertandingan.
Syafrianto Rusli sendiri diketahui, merupakan mantan pemain gelandang Semen Padang FC pada masa kejayaan klub di era Galatama. Rusli yang pernah menyandang ban kapten itu, bersama dengan Nil Maizar, Wellyansyah, Delfi Adri, berhasil mengantarkan Semen Padang FC menjuarai Piala Galatama setelah mengalahkan Arema Malang di partai final yang diadakan di Surabaya pada 27 Juli 1992.
Dikatakan CEO Semen Padang FC, Iskandar Zulkarnain Lubis, setelah melalui pertimbangan matang, manajemen memutuskan menunjuk Syafrianto Rusli sebagai pelatih kepala baru tim Kabau Sirah.
"Dari segi regulasi, kita memang harus punya pelatih baru, untuk kebutuhan tim juga. Kita perlu penyegaran. Tim ini sudah berusaha yang terbaik, dengan adanya Syafrianto Rusli, maka pandangan kita akan semakin kaya. Dia mampu beradaptasi dengan cepat," kata Iskandar Zulkarnain Lubis, Kamis, 19 Oktober 2017.
Dipilihnya Syafrianto Rusli kata Iskandar, di samping ia kaya dengan pengalaman di Sepakbola, dari segi teknis, Syafrianto Rusli juga bagus. Tak hanya itu saja, manajemen menilai Syafrianto Rusli bakal mampu dengan cepat beradaptasi dengan tim, karena ia bukanlah orang baru di Semen Padang FC.
Di tangan Syafrianto Rusli, Iskandar berharap, Semen Padang FC, mampu bangkit dari keterpurukan pada sisa pertandingan berikutnya dan mampu keluar dari zona degradasi. "Target kita saat ini keluar dari zona Degradasi," katanya.