- Reuters/John Sibley
VIVA – Berbagai cara dilakukan tim untuk bisa mendongkrak performa pemain di lapangan. Salah satunya dengan menggunakan bantuan teknologi.
Terbaru, Arsenal mencoba membuat terobosan dengan memperkenalkan tim terhadap teknologi VR (virtual reality). Pada awal musim mereka sempat menjajalnya untuk membantu pemain dalam latihan.
Fungsi utama dari VR yang diperkenalkan oleh perusahaan asal Belanda, Beyond Sports, adalah memberikan data kepada para pengguna, sehingga bisa membantu mereka dalam mengambil keputusan lebih cepat.
Teknologi yang sama sudah lebih dulu dipakai oleh akademi Ajax Amsterdam. Pihak produsen pun mengklaim, sistem yang dibangun itu bisa meningkatkan efektivitas permainan hingga 20 persen.
Anehnya, seperti diberitakan The Sun, tim inti Arsenal yang sudah menjajal pengalaman menggunakan VR, malah mengeluh. Mereka merasa kikuk atau linglung setelah mencoba dan menerapkan dalam permainan.
Atas alasan itu, perangkat yang harganya mencapai £100.000, atau setara Rp1,59 miliar tersebut sementara dihentikan penggunaannya untuk tim inti. Namun, kemungkinan dilanjutkan programnya buat para pemain junior atau akademi. (art)