Premier League: 3 Raksasa Perkasa, 1 Terjungkal

Para pemain Manchester City.
Sumber :
  • REUTERS/Phil Noble

VIVA – Pekan ke-11 Premier League melahirkan sejumlah hasil. Tak mengejutkan memang, namun memiliki
banyak arti bagi beberapa klub elite favorit juara. Manchester City, Manchester United (MU), Tottenham Hotspur, dan Chelsea, membuat catatan penting usai melewati pekan ini.

Chelsea Bikin Mikel Arteta Terkesan

Tottenham jadi salah satu favorit juara yang memetik kemenangan atas lawannya. Gol tunggal Son
Heung-Min mengantar armada The Liliywhites meraih hasil sempurna dalam laga kontra Crystal Palace. Kemenangan membuat posisi Tottenham tak tergeser di urutan ketiga klasemen sementara.

Pun dengan City, yang berhasil menggasak raksasa Inggris lainnya, Arsenal. Menjamu Arsenal di Etihad Stadium, pasukan Pep Guardiola menang dengan skor meyakinkan 3-1. Kemenangan atas Arsenal membuat City kian kokoh di puncak klasemen.

Zinedine Zidane Pilih Manchester United Ketimbang Bayern Munich

Kemenangan atas Arsenal menambah panjang rekor tak terkalahkan City di Premier League. Tak cuma digdaya di dalam kompetisi domestik, City juga belum terkalahkan di level Eropa. 

Hasil positif yang dicatat Tottenham dan City, justru tak diikuti oleh MU. Catatan poin sempurna justru dipetik Chelsea, yang membungkam MU dalam laga yang digelar di Stamford Bridge. Gol tunggal Alvaro Morata membawa Chelsea mengubur mimpi MU menipiskan jarak dengan City di puncak.

Prediksi Premier League: Manchester United vs Sheffield United

Ambisi Samai Sukses Raksasa Catalan dan Jawara Jerman

Kemenangan atas Arsenal membuat City terus menjaga tren positifnya. Tak cuma di ajang Premier
League, City juga belum terkalahkan dalam 17 pertandingan di semua ajang.

Menurut data BBC, City bukan cuma mencatat rekor tak kalah dalam 17 pertandingan di semua ajang. Namun ternyata, City belum terkalahkan dalam 22 laga di semua ajang.

Premier League - Manchester City vs Arsenal

Kemenangan atas Arsenal dalam laga terakhir, juga membuat selisih poin City dengan MU kian jauh. Saat ini City bercokol di puncak klasemen, unggul delapan poin dari MU yang berada di posisi kedua. Ini berarti, peluang City untuk kembali merengkuh gelar juara Premier League kian terbuka. Meskipun, masih ada 27 pertandingan lagi menuju akhir musim.

Punya catatan mentereng, Pep Guardiola tak terlalu berbicara banyak. Meskipun, eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich secara tersirat mengungkap punya ambisi menjuarai liga domestik, seperti yang ia pernah lakukan bersama Barcelona dan Bayern.

"Setelah pertandingan di Liga Champions, (pertandingan) itu selalu sulit. Kami tidak bisa menyangkal, dalam dua bulan terakhir ini sangat menakjubkan. Kami memenangkan semua pertandingan. Di masa lalu, Barcelona dan Bayern Munich memenangkan gelar dan kami belum melakukannya," kata Guardiola dikutip BBC.

Kabar Terbaru Dua Seteru

Hubungan Jose Mourinho dan Antonio Conte kian memanas. Usai membawa Chelsea mengalahkan MU, Conte malah masuk ke lapangan dan tidak berjabat tangan dengan Mourinho. Sementara itu, Mourinho lebih menyindir selisih poin Chelsea atas City.

Gol tunggal Alvaro Morata membuat MU harus mengakui keunggulan Chelsea. Pasca kekalahan, Mourinho menyiratkan jika ia masih tenang. Sebab, MU saat ini masih bercokol di posisi kedua klasemen, meskipun jarak poin dengan City bertambah menjadi delapan poin.

Premier League - Chelsea vs Manchester United

Chelsea yang berada di posisi keempat klasemen, mengumpulkan 22 poin, atau terpaut satu poin dari MU. Mourinho menyindir, masih ada tim yang posisinya lebih sulit dari MU untuk mengejar City.

"Kami di posisi kedua, bukan kelima, keenam, ketujuh, atau kedelapan. Ada beberapa tim yang posisinya lebih sulit dari kami. Kami memiliki fase yang sangat sulit dengan pertandingan melawan Tottenham, Liverpool, dan Chelsea, tanpa pemain penting. Delapan poin adalah delapan poin," kata Mourinho dikutip BBC.

Sementara itu, Conte juga menegaskan jika berjabat tangan dengan manajer lawan bukanlah hal penting. Conte yang memilih masuk lapangan dan menyalami para pemainnya dibandin bersalaman dengan Mourinho, mengatakan yang terpenting adalah kemenangan. Apalagi lawannya adalah MU yang notabene adalah salah satu kekuatan di Inggris.

"Itu tidak penting. Yang terpenting adalah memenangkan pertandingan. Anda harus memiliki rasa hormat di lapangan, bukan di luar lapangan," kata Conte dilansir BBC.

"Ini adalah kemenangan penting saat Anda bermain melawan Manchester United. Ini selalu jadi pertandingan besar. Kami tahu betul tim ini sangat kuat. Kemenangan ini sangat penting untuk kepercayaan diri kami. Kami menunjukkan keinginan dan semangat yang besar untuk memenangkan pertandingan seperti ini," ujarnya.


 


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya