Langkah Awal Klub Premier League Kuasai Liga Champions

Pemain Liverpool rayakan kemenangan
Sumber :
  • REUTERS/Phil Noble

VIVA – Tercipta rekor baru dalam Liga Champions 2017/2018. Di mana ada lima klub asal Premier League yang berhasil lolos ke babak 16 besar. Mereka adalah Manchester United, Tottenham Hotspur, Liverpool, Manchester City, dan Chelsea.

Bikin Quattrick Lawan Everton, Cole Palmer Sejajar Erling Haaland dalam Daftar Top Skor

Capaian ini menjadi yang terbaik sepanjang sejarah keikutsertaan wakil Inggris di kompetisi paling elite benua Eropa. Baiknya lagi, mereka mengulang pencapaian musim 2006/2007, dengan mengirim empat wakil ke babak 16 besar dengan status juara grup.

Ketika itu yang mewakili Premier League adalah Arsenal, Chelsea, Liverpool, dan MU. Sedangkan saat ini yang mampu jadi terbaik di fase grup adalah MU, Tottenham Hotspur, Liverpool, dan ManCity.

Pemain Chelsea Rebutan Penalti, Mauricio Pochettino: Ini Seperti Anak Kecil Memalukan

Catatan yang mengesankan ini seolah menjadi sinyal positif bagi publik Negeri Ratu Elizabeth. Karena dalam lima musim terakhir, tidak ada wakil Premier League yang mampu mencapai babak final.

Padahal, pada Liga Champions musim 2011/2012, Chelsea mampu membawa pulang trofi juara ke Tanah Inggris. Pada partai final mereka berhasil mengalahkan wakil Jerman, Bayern Munich melalui drama adu penalti.

Hasil Lengkap: Bayer Leverkusen Juara Bundesliga, Liverpool dan Arsenal Tumbang

Melihat hasil ini, manajer Tottenham, Mauricio Pochettino ikut optimistis. Juru taktik asal Argentina itu merasa sudah saatnya wakil Premier League mengambil alih dominasi tim asal Spanyol di Liga Champions.

"Ada lima tim dari Inggris di babak berikutnya. Sekarang kami butuh menunjukkan bisa menangani tekanan di Liga Champions dan melaju hingga semifinal dan final," ujar Pochettino, dikutip dari laman resmi UEFA.

"Di beberapa musim lalu, Spanyol mendominasi Liga Champions dengan Barcelona dan Real Madrid. Saya berharap, dengan tim yang ada menunjukkan performa yang bagus di Liga Champions karena ini fantastis bagi Inggris," imbuhnya.

Tottenham sendiri membuat capaian luar biasa di fase grup. Mereka keluar sebagai juara grup H dengan raihan 16 poin dari enam pertandingan. Sedangkan Real Madrid sebagai juara bertahan musim lalu berada di bawahnya dengan 13 poin.

"Bisa mengumpulkan 16 poin di grup yang sulit adalah sebuah pencapaian yang fantastis. Beberapa pemain yang jarang bermain saya beri kesempatan, dan saya senang dengan penampilan mereka," tutur Pochettino.

Selanjutnya...

Liverpool yang Mulai Berkilau

Liverpool menujukkan tajinya saat tampil di Liga Champions. Menjamu Spartak Moscow di Anfield Stadium dalam laga pekan ke-6 Grup E, Kamis 7 Desember 2017, mereka menang tujuh gol tanpa balas.

The Reds akhirnya mampu menjadi tim tertajam kedua di Liga Champions di bawah Paris Saint-Germain. Total anak asuh Juergen Klopp menyarangkan 23 gol, dan cuma kebobolan enam gol.

Raihan di atas merupakanan catatan sebagai sebuah tim. Kalau dijabarkan menjadi tiap individu pemain, Opta Joe menyebutkan ada juga raihan yang luar biasa.

Yang pertama didapatkan oleh Mohamed Salah. Pemain yang baru didatangkan pada musim ini telah mencetak 18 gol di semua ajang, dan itu jauh lebih tinggi dari pemain Premier League dari klub manapun.

Kemudian ada Philippe Coutinho yang akhirnya mencetak hatrick perdananya untuk Liverpool. Tiga gol dia sarangkan ke gawang Spartak pada pertandingan dini hari WIB tadi.

"Ini merupakan malam yang sangat spesial. Saya sangat senang dengan gol dan penampilan saya," kata Coutinho seperti dilansir Mirror.

Menariknya lagi, Coutinho mencatatkan hattrick tatkala dirinya didapuk menjadi kapten tim. Karena pada pertandingan tersebut, Jordan Henderson dicadangkan oleh Klopp.

"Suatu hal yang istimewa bisa menjadi kapten tim. Saya pikir, ini kali pertama saya menjadi kapten," imbuh pemain 25 tahun tersebut.

Selanjutnya...

Neraka 16 Besar Liga Champions Berpeluang Terjadi

Lolos dari fase grup bukan berarti 16 klub yang tersisa bisa bernafas lega. Karena jika melihat klasemen akhir, kemungkinan bentroknya tim raksasa di 16 besar sangat mungkin terjadi.

Total ada empat tim yang berlabel raksasa menjadi runner up di fase. Dan mereka adalah Real Madrid, Bayern Munich, Juventus, dan Chelsea. Deretan tim yang justru sejak awal musim masuk jadi kandidat juara Liga Champions.

Meskipun begitu, gelandang ManCity, Bernardo Silva, tetap optimistis. Dia tidak peduli menghadapi tim besar, karena dipastikan rekan-rekannya akan mempersiapkan diri dengan maksimal.

"Ketika Anda bermain melawan tim seperti Barcelona, Real Madrid, Paris Saint-Germain, dan Bayern Munich di Liga Champions, Anda tidak akan pernah tahu bagaimana," kata Bernardo.

Pernyataan lebih sangar diutarakan oleh Klopp. Arsitek The Reds itu bahkan berani bilang lawan yang ingin dia hadapi di 16 besar Liga Champions nanti adalah Madrid.

"Banyak tim kuat. Tahun ini begitu spesial. Jarang kesempatan menghadapi Madrid dan Bayern, Juve dan semuanya. Saya selalu pilih Madrid," ujar Klopp.

Bukan tanpa alasan Klopp mengucapkan itu, karena dia pernah punya kenangan manis saat berhadapan dengan Madrid di musim 2012/2013 ketika masih menangani Borussia Dortmund. Ketika itu, keduanya bentrok di semifinal, dan Die Borussien jadi pemenangnya.

Seolah tak ingin kalah sesumbar, megabintang Madrid, Cristiano Ronaldo menegaskan keinginannya kembali menjadi juara Liga Champions. Jika terjadi, maka mereka akan menjadi juara selama tiga musim beruntun.

"Saya katakan sekali lagi, target Madrid adalah juara Liga Champions," tutur pemain asal Portugal itu, dikutip dari Goal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya