- Reuters/John Sibley
VIVA – Sempat tertinggal lebih dulu dari Southampton, Arsenal harus rela bermain imbang 1-1 dalam laga lanjutan Premier League pekan ke-16 di St. Mary's Stadium, Minggu 10 Desember 2017 WIB. Meski gagal menang, manajer The Gunners, Arsene Wenger, tetapi puas dengan performa anak asuhnya.
Gawang Arsenal bobol lebih dulu lewat gol Charlie Austin saat laga baru berjalan tiga menit. Namun demikian, dengan daya juang tinggi Arsenal terhindar dari kekalahan usai Olivier Giroud mencetak gol penyeimbang di menit 88.
Usai pertandingan, Wenger mengakui jika timnya lambat panas. Gol cepat Austin dianggap Wenger sebagai hukuman dari lemahnya lini belakang. Namun demikian, Wenger tetap puas para pemainnya terus berjuang untuk bisa mencetak gol penyeimbang.
Wenger juga mengakui, timnya tak mampu menguasai bola terlalu dominan. Sebab menurutnya, Southampton punya keunggulan dalam hal menguasai area lapangan.
"Kami tidak banyak mengontrol bola dalam pertandingan ini. Kami mengurangi ruang karena mereka memiliki kualitas dalam mengunci area. Kami bersaing dengan baik. Tapi sayang sekali pada akhirnya kami tetap kebobolan," ujar Wenger, seperti dikutip BBC.
"Itu adalah pertandingan yang sulit. Dan saya rasa, kami harus membayar harga mahal untuk permulaan yang lambat. Kami terus berusaha. Secara keseluruhan saya pikir semangat kami cukup hebat. Kami melakukannya tanpa henti," ujar Wenger katanya.
Arsenal saat ini berada di posisi kelima klasemen dengan raihan 29 poin. Catatan ini terpaut 13 poin dari Manchester City di puncak klasemen. (ren)