Tantangan Awal Pemain Terbaik Piala AFC Bersama Sriwijaya FC

Penyerang Sriwijaya FC, Manucher Jalilov
Sumber :
  • Aji YK Putra (Palembang)/ VIVA

VIVA – Pemain terbaik Piala AFC 2017, Manuchekhr Dzhalilov, menjalani tes medis bersama Sriwijaya FC, Selasa 12 Desember 2017. Striker asal Tajikistan tersebut merupakan rekrutan paling menghebohkan pada bursa transfer musim ini.

Fokus Arsenal di Bursa Transfer, Perkuat 3 Posisi

Masih berusia 27 tahun, Dzhalilov sudah mengantongi berbagai gelar individu, di luar pemain terbaik Piala AFC. Pada tiga musim beruntun, dia menjadi penyerang tersubur Liga Tajikistan bersama FC Istiklol.

(Baca juga: Sriwijaya FC Nantikan Tuah Pemain Terbaik Piala AFC 2017)

Juventus Gantung Nasib 2 Pemain

Guna mempertahankan performa terbaik Dzhalilov, ketua dokter tim Sriwijaya FC, El Amin, memastikan bakal membantu mempercepat proses adaptasi. Tidak cuma masalah pemulihan kondisi, tapi juga menu makanan.

"Ini juga jadi masalah, artinya Dzhalilov perlu menu khusus. Ini yang sedang dicarikan yang pas," ujar Amin, dalam siaran pers yang diterima VIVA.

Arsenal Terancam Kehilangan Sang Wonderkid

Beruntung bagi klub berjuluk Laskar Wong Kito, karena Dzhalilov datang ke Palembang membawa Istrinya, Mahabbat Gulova. Nantinya mereka akan memasak menu makanannya sendiri.

(Baca juga: Sriwijaya FC Tagih Utang Subsidi Liga 1)

"Istrinya bisa masak, jadi tidak masalah. Tinggal isi saja bahan makanan di lemari pendinginnya," tutur Ratna Mustika, selaku agen dari Dzhalilov.

Selain menu makan, tantangan lain yang harus dilalui Dzhalilov adalah adaptasi cuaca. Diketahui, suhu di Tajikistan berkisar di 6 sampai 7 derajat celcius. Sedangkan di Indonesia panasnya mencapai 27 hingga 33 derajat celcius. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya