Celaan Mata Sipit Berujung Sanksi FIFA

Pertandingan Korea Selatan vs Kolombia
Sumber :
  • REUTERS/Kim Hong-Ji

VIVA – Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) menunjukkan ketegasan dalam menindak sikap rasis. Kali ini yang jadi sasaran mereka adalah gelandang Kolombia, Edwin Cardona.

Meski Disanksi FIFA, Pembangunan Pusat Latihan Timnas di IKN Tetap Berjalan

Cardona melakukan pelecehan rasis terhadap pemain Korea Selatan ketika turun dalam laga uji coba di Suwon Stadium, Juat 10 November 2017 lalu. Ketika itu dia mencela lawan dengan menunjukkan gestur mata sipit.

Tindakan Cardona itu sempat memicu protes dan kekesalan dari publik Korsel. Menanggapi masalah itu, FIFA akhirnya mengeluarkan putusan pada Selasa 12 Desember 2017 WIB.

Pengamat Apresiasi Perjuangan Ketum PSSI Selamatkan Indonesia dari Sanksi Berat FIFA

(Baca juga: Gestur Mata Sipit Pemain Kolombia Picu Kemarahan Korsel)

Mereka menghukum Cardona dengan larangan turun dalam lima pertandingan. Dan juga menjatuhkan denda uang sebesar Rp274 juta.

Bebas dari Sanksi Berat FIFA, Timnas Indonesia U-22 Potong Tumpeng

Setelah sempat diprotes karena tingkah negatifnya, Cardona mengutarakan permintaan maaf. Dia mengklaim tak bermaksud untuk melecehkan pemain Korsel.

"Saya tak bermaksud melecehkan orang, negara, atau ras manapun, tetapi jika ada yang merasa tersinggung, saya meminta maaf," ujarnya, seperti dikutip dari ESPN.

Logo di markas FIFA

Thailand Terancam Sanksi FIFA

Sepakbola Thailand terancam sanksi FIFA karena Presiden Sepakbola Thailand, Somyot Pumpanmuang didesak mundur. Ancaman sanksi karena ada intervensi bisa saja diterima.

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2023