Bom Waktu Premier League Bernama Burnley dan Sean Dyche

Striker Burnley, Ashley Barnes
Sumber :
  • Reuters/Phil Noble

VIVA – Kejutan terjadi pada awal pekan 17 Premier League. Dalam laga midweek yang digelar pada Selasa 12 Desember 2017 atau Rabu dini hari WIB, klub yang baru dua musim berkiprah di Premier League, Burnley, sudah membuat kejutan dengan menyodok ke posisi 4 besar.

Prediksi Pertandingan Premier League: Brighton vs Manchester City

Burnley siap jadi klub pengganggu dominasi persaingan The Big Six di Premier League musim ini. Burnley, namanya saja mungkin masih asing bagi Anda para pencinta Premier League.

Prestasi Burnley memang tak mentereng di Premier League. Musim 2009/10 jadi debut mereka di Premier League. 

5 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester United vs Sheffield United

Tampilnya Burnley di musim tersebut pun mencatatkan sebuah sejarah. Burnley menasbihkan diri sebagai kota terkecil di Inggris yang menjadi tuan rumah Premier League.

Musim pertama Burnley tak berakhir manis. Mereka langsung terdegradasi dan kembali bermain di Divisi Championship pada musim 2010/2011. 

5 Fakta Menarik Jelang Duel Everton vs Liverpool di Premier League

Butuh waktu empat tahun bagi Burnley untuk kembali promosi. Pada 2014/15, mereka kembali ke kompetisi kasta tertinggi Inggris.

Bagaikan yoyo yang naik turun, Burnley kembali jeblok saat comeback ke Premier League. Mereka finis di posisi 17 di Premier League musim 2014/15, dan harus kembali ke Divisi Championship.

Tak butuh waktu lama bagi Burnley kembali. Pada musim 2016/17, mereka kembali berlaga di Premier League usai memenangkan kompetisi kasta kedua.

Dan tak seperti sebelumnya, Burnley kali ini bisa bertahan di Premier League. The Clarets finis di posisi 16 saat itu.

Mengawali musim 2017/18, Burnley sama sekali tak diperhitungkan karena prestasi mereka yang biasa saja di musim sebelumnya. Tapi, di awal musim, Burnley tampil mengejutkan dengan menjungkalkan juara bertahan Chelsea, di laga pembuka.

Musim 2017/18 juga menjadi bukti kesuksesan revolusi Burnley. Rekor Burnley di laga tandang pada musim 2016/17 sangat buruk. Mereka cuma bisa menang sekali di musim itu.

Semua rekor itu berubah di musim ini. Burnley bisa bersaing saat bertandang ke markas lawan. Dan, Chelsea jadi salah satu korbannya.

Selanjutnya... Tangan Dingin Sean Dyche


Tangan Dingin Sean Dyche

Kunci kesuksesan Burnley adalah kesabaran. Manajemen klub menaruh kepercayaan penuh kepada Sean Dyche untuk menangani Burnley.

Sudah lima tahun Dyche mengarsiteki Burnley. Dan banyak perubahan yang terjadi.

Musim ini, sistem permainan Burnley terlihat lebih rapi. Permainannya semakin bertenaga. Maka, tak heran jika mereka mampu membuat tim-tim mapan Premier League keteteran menghadapi skema serangan balik Burnley.

Eks anak asuh Dyche, Adrian Mariappa, mengaku sudah memprediksi kesuksesan mantan mentornya itu di Burnley. Mariappa menilai, kinerja Dyche di Burnley memang sangat luar biasa.

"Bukan ranah saya mengomentari pekerjaannya. Tapi, memang dia sudah membuat perubahan yang tak dipercaya di Burnley dalam beberapa tahun terakhir. Saya merasa bahagia melihatnya sukses," kata Mariappa dilansir Watford Observer.

Di sisi lain, CEO Burnley, Mike Garlick, memang punya proyek besar dengan Dyche. Garlick yakin Dyche adalah orang tepat bagi Burnley.

Bukan cuma sebagai seorang juru taktik, Garlick menilai Dyche bisa menjadi sosok kakak di dalam tim.

"Menjadi seorang manajer dan motivator. Dia punya semangat dan bisa ditularkan kepada kami," ujar Garlick dilansir ESPN.

"Musim ini begitu luar biasa. Kami selalu duduk bersama dengan manajer dan direksi di akhir musim, membahas masalah kinerja sepanjang tahun. Segala macam perkembangan itu menjadi bonus. Fokus kami cuma bertahan di divisi teratas," lanjutnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya