- REUTERS/Felix Ordonez
VIVAbola - Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho mendapatkan protes dari grup homo. Mereka merasa telah dihina oleh Mou lewat gerak-geriknya yang sebenarnya ditujukan kepada ofisial pertandingan.
Menurut Sport, Mourinho menuai protes dari European Gay and Lesbian Sports Federation (EGLSF) mengacu ucapannya yang menyebut ofisial pertandingan “maricones”. Kata dalam Bahasa Spanyol itu jika diterjemahkan merupakan hinaan kepada kaum gay atau homoseks.
Louise Englefield, Wakil Presiden EGLSF meminta Uni Sepakbola Eropa (UEFA) untuk menindaklanjuti ucapan Mou itu. "Tak seorang pun boleh menghina kaum homo di pentas sepakbola, apalagi itu dilakukan figur senior. Kami sangat kecewa Mr Mourinho menggunakan hal itu untuk menghina orang lain."
Mourinho melontarkan ucapan itu saat melakukan inspeksi lapangan di Stadion Luzhniki, Senin 20 Februari 2012, sehari sebelum laga melawan tuan rumah CSKA Moscow di ajang Liga Champions. Kebetulan, ucapan Mourinho itu tertangkap kamera televisi.
“Hal itu sebenarnya tak pantas dilakukan pada pekan kampanye Sepakbola Internasional vs Homophobia. Kami akan meminta UEFA untuk menindaklanjuti hal ini dan memberikan sanksi."
Sejauh ini, belum ada tanggapan dari kubu Mourinho maupun Real Madrid. Ada-ada saja kelakuan pelatih asal Portugal ini. (umi)
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Mourinho berharap Mkhitaryan bisa bermain lebih baik.
