Pemain Dilempar Botol, Pertandingan di Liga Swedia Dihentikan

Laga Djurgarden Vs Mjallby
Sumber :
  • gp.se
VIVAbola
Mualaf Marcell Siahaan Akui Tak Mudah Saat Jalani Salat 5 Waktu
- Kekerasan penonton sepakbola selalu menjadi dampak negatif, seperti yang terjadi di Liga Swedia. Pertandingan antara dua tim papan bawah, Mjallby kontra Djurgarden harus dihentikan setelah berangsung selama 37 menit.

Jokowi Ingin Apple Buka Pabrik di Indoneisa, Tim Cook: Kami Pertimbangkan

Hal ini bermula setelah Djurgarden yang menjadi tuan rumah di laga ini melakukan protes keras. Mereka merasa tidak mendapatkan tendangan bebas setelah pemainnya, Yussif Chibsah dilanggar bek Mjallby.
Banjir Dahsyat Terjang Dubai, Bandara Tersibuk di Dunia Lumpuh


Bukannya menghentikan pertandingan, wasit Tobias Matsson justru memberikan kesempatan bagi Mjallby untuk menyerang. Hasilnya, mereka bisa mencetak gol lewat Robin Stromberg.


Dari sinilah awal kerusuhan terjadi. Ketika merayakan golnya, fans Djurgarden yang melemparkan botol minuman, koin bahkan hingga buah pir ke lapangan sebagai bentuk protes ke wasit. Bek Mjallby, Gbenga Arakoyo sampai harus terkapar di lapangan karena terkena lemparan botol di perutnya.


Setelah berdikusi dengan asisten wasit, Matsson memutuskan untuk memberhentikan pertandingan karena kondisi di lapangan yang sudah tidak memungkinkan. Sementara itu, Presiden Djurgarden, Tommy Jacobson,  langsung meminta maaf usai kejadian ini.


"Rasanya sangat menyakitkan. Ini hal serius yang pernah terjadi di klub ini. Sangat menyedihkan karena hal ini dilakukan 99,99 persen pendukung kami yang datang ke stadion," ujar Jacobson seperti dilansir
Reuters
.


Belum diketahui kapan laga ulang akan dimainkan kembali. Djurgarden kemungkinan besar akan mendapatkan hukuman karena ulah suporter mereka. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya