- Dokumentasi PS TNI
VIVA.co.id – Sebuah kejutan sempat tercipta dalam bursa transfer Liga 1. Persija Jakarta memutuskan untuk melego Hong Soonhak, setelah sebelumnya diberikan kontrak hingga 2018.
Tak jelas apa alasan Persija membuang Soonhak. Awalnya, publik menilai Soonhak dilepas Persija lantaran aturan pemain usia 35 tahun.
Hal tersebut dibantah oleh Soonhak. Setelah lama diam, Soonhak akhirnya angkat bicara. Eks pemain Timnas Korea Selatan itu, menyatakan pelatih Stefano Cugurra Rodrigues alias Teco, menjadi dalang di balik kebijakan Persija melegonya.
"Pelatih kepala dan Presiden tim yang baru datang. Saya tak mendengar langsung rencana pelatih kepala. Tapi, pelatih kepala ingin membuang saya dari posisi gelandang," kata Soonhak, kepada para pewarta, Selasa 13 Juni 2017.
"Saya akhirnya berdialog dengan Ferry Paulus, membuat kesepakatan dengannya dan akhirnya pergi ke tim lain," lanjut dia.
Sebuah kenyataan pahit bagi Soonhak. Sebab, sebenarnya dia punya sebuah rencana manis jika benar-benar dipertahankan Persija.
Gelandang 35 tahun itu, ingin melamar kekasihnya di depan para pendukung Persija, The Jakmania. Tapi, hal tersebut urung terjadi.
"Ketika itu, saya sudah lama tak bertemu kekasih dan berniat melamarnya. Saya berharap Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Jakmania membantu untuk itu (lamaran)," ungkap Soonhak.
Meski sudah dikecewakan Persija,, Soonhak mengaku tak sakit hati. Bahkan dia setia mengikuti kiprah Persija sepanjang Liga 1, meski sudah berstatus pemain PS TNI saat ini.
Sampai sekarang, Persija masih terpuruk di peringkat 15 klasemen sementara. Soonhak pun yakin Persija bisa bangkit.
"Persija punya banyak pemain berkualitas, bisa jadi naik terus. Jakmania setia memberikan dukungan, Persija bisa jadi lebih kuat. Saat libur, saya pergi ke Bekasi, mendukung Persija," ujar Soonhak.
