Jelang Wukuf di Arafah, Angkutan Dihentikan

VIVAnews -- Lima hari menjelang wukuf di Arafah, transportasi lokal di Kota Mekah dari pemondokan menuju ke Masjidilharam akan dihentikan. Artinya, mulai 21 November 2009, sebanyak 315 bus Abu Syarhad berhenti mengangkut jamaah haji.

Penghentian itu juga sudah sesuai kontrak yang ditandatangani Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dengan Muassasah yang menyelenggarakan transportasi di kota kelahiran Rasulullah itu.

"Tujuannya agar jemaah lebih berkonsentrasi wukuf di Arafah. Tentunya mereka tak dilarang ke Masjidilharam. Tetapi menghemat tenaga menjelang puncak haji sangat penting.  Ini untuk menjaga stamina. kata Kepala Daerah Kerja Mekah H. Subakin, di Mekah Al-Mukaramah, Selasa (17/11). "Sebab, inti berhaji adalah wukuf di Arafah"

Menurut Subakin, bus Abu Syarhad yang membantu mengantarkan jemaah hingga terminal perantara ini akan beroperasi kembali dua hari setelah jemaah kembali dari Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina).

Kasi Pengawas Transportasi di Mekah Wari Setiawan menjelaskan, di Armina nantinya Daker Mekah menyewa 40 bus Ummul Qura pada 12-13 Zulhijah setelah jemaah haji meninggalkan Mina dalam nafar awal serta nafar tsani.

Adapun 315 bus Abu Syarhad akan beroperasi lagi mulai 14 Zulhijah. Di samping itu, Daker Mekah juga menambah 28 bus coaster untuk mengantar jemput jemaah dari pemondokan ke Masjidilharam untuk tawaf ifadhah dan sebagian tawaf wada.

"Tanpa bus tambahan ini, jemaah haji akan kelabakan saat melakukan tawaf ifadhah dan tawaf wada`. Padahal, jemaah yang terbang dengan kloter awal mulai bersiap meninggalkan tanah suci pulang ke tanah air," ujar Wari Setiawan.  (sumber: depag.go.id)

Profil Francois Letexier, Wasit Kontroversial di Laga Timnas Indonesia vs Guinea U-23
Prabowo Subianto hadiri acara PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan.

Prabowo: Jika Tidak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu Kami

Prabowo : Jika Tidak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu Kami.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024