Jamarat Baru, Bikin Mulus Lontar Jumrah

VIVAnews -- Sejak beroperasinya tempat Jamarat berlantai enam, proses lontar jumrah kini berlangsung tertib dan mulus. Selain itu, kelancaran jamaah haji melontar jumrah ini merupakan imbas dari sistem shuttle kendaraan yang berjalan baik.

Demikian pantau sejumlah wartawan yang tergabung dalam Media Center Haji selama mengikuti proses Wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah hingga di Mina, sejak Kamis - Jumat  27 November 2009.

Di Muzdalifah hingga Mina, misalnya jalan disekat antara jamaah haji yang berjalan kaki dan yang menumpang kendaraan, sehingga tidak membuat arus pergerakan jamaah macet.

Kendaraan yang masuk pun diatur sesuai nomor maktab yang telah ditentukan oleh pihak Maktab atau Muasasah. Polisi yang menjaga di setiap pintu masuk gate (jalur) begitu ketat mengarahkan jamaah atau kendaraan yang akan masuk perkemahan di Muzdalifah atau Mina.

Selain, begitu memasuki kawasan Jamarat di Mina, para jamaah setelah melalui terowongan para jamaah akan terbagi dalam beberapa jalur atau gate masuk. Ada yang mengarah ke lantai satu, lantai dua dan seterusnya. Bagi jamaah yang mengambil jalur tengah akan langsung diarahkan menuju eskalator atau lift lantai 2 hingga 5.

Masing-masing lantai memiliki lahan yang sangat luas untuk melempar jumrah, sehingga tidak perlu berdesak-desakan. Selepas itu, secara bergelombang jamaah langsung menuju Masjidil Haram untuk melakukan Tawaf dan Sai dengan berjalan kaki. Karena, sejak malam hingg siang ini arus lalu lintas di kota Makkah Al Mukarramah macet total. (sumber: depag.go.id)

Sukses Gelar MotoGP, Sirkuit Mandalika Jadi Magnet Pariwisata Olahraga
Badak Taman Nasional Ujung Kulon

Ironi Perburuan Badak Jawa di Kawasan Konservasi Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 280 Juta

Di lahan konservasi tersebut, badak Jawa yang dilindungi itu jadi target perburuan liar dan cula nya dijual ke Jakarta secara ilegal dengan nilai ratusan juta rupiah.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024