Bom Bunuh Diri di Marriott dan Ritz Carlton

'Kakak' Ibrohim: Halo..Halo Suaranya Putus..

VIVAnews - Sosok Ibrahim atau Ibrohim, perangkai bunga di Hotel Ritz Carlton raib pasca serangan bom bunuh diri di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton, Jumat 17 Juli 2009. Dimana Ibrohim, masih misterius.

Untuk melacak jejak pria yang diduga terkait dengan pengeboman itu, Detasemen Khusus Antiteror 88 menelusuri keberadaan Ibrohim, sampai ke Riau. Densus melacak pria yang diduga kakak kandungnya, Abdullah Sukri.

Benarkan Abdullah Sukri kakak kandung Ibrohim? Ketika dihubungi VIVAnews melalui ponselnya tadi malam, Abdullah mengelak memberikan penjelasan.

Ketika dihubungi, tak berapa lama pemilik nomor Telkomsel 081385050xxx itu mengangkat dan terhubung.

Ketika disalam, Abdullah Sukri menyahut dengan suara pelan dan terkesan enggan. "Salam," jawabnya ketika disapa 'Assalaamualaikum'.

Ketika ditanya apakah ini benar Bapak Abdullah Sukri, ia balik bertanya, "siapa?"

VIVAnews pun memperkenalkan diri dan menyatakan maksud untuk mengkonfirmasi tentang hubungannya dengan Ibrahim atau Ibrohim, namun tak ada jawaban.

Tiba-tiba, "Halo... halo... suaranya putus.. halo-halo," katanya dari ujung handphone. Padahal, penerimaan suara saat itu cukup jelas.

Saat ditanya lebih lanjut, ia kembali mengelak. "Putus-putus, tak jelas. Halo..halo," kata Direktur Yayasan Sekolah Ijtihad Pertamina Pekanbaru itu.

Tak berapa lama, hubungan telpon terputus. Ketika dihubungi lagi, nada sambung masuk terdengar. Hanya saja tidak diangkat. Saat konfirmasi dilakukan via SMS, Abdullah Sukri tidak membalasnya.

Sebelumnya, Kepala Densus 88 Kepolisian Daerah Riau, Ajun Komisaris Besar Didik Sudarianto mengatakan pihaknya memperoleh informasi dari masyarakat bahwa kakak Ibrohim tersebut bernama

Abdullah Sukri. Dan disinyalir berada di Pekanbaru, Riau.

Pihak Densus 88 langsung menindaklanjuti informasi tersebut dengan menelpon ke nomor telepon genggamnya. "Kami sudah menghubungi bapak itu (Abdullah Sukri). Namun belum bisa dipastikan apa

hubungan dia dengan Ibrohim. Apakah benar kakak kandung atau tidak," ujar Didik, Rabu 5 Agustus 2009.

Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini Abdullah Sukri belum bisa dimintai konfirmasi dengan alasan masih banyak pekerjaan. "Setelah kita hubungi, ia berjanji akan memenuhi permintaan Densus 88 dalam waktu dua pekan mendatang. Dia berterima kasih telah dihubungi dan minta waktu dua minggu," kata Didik.

Laporan: Ali Azumar | Riau

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa
Sidang Lanjutan sengketa perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Kubu 01 dan 03 meminta izin ke MK agar bisa menghadirkan sejumlah menteri dalam persidangan sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024