- SCMP
VIVA – Pesawat luar angkasa China, Chang'e 5 telah lepas landas dari permukaan Bulan untuk melaksanakan misi berikutnya, kembali ke Bumi dan membawa sampel Bulan yang sangat berharga untuk penelitian.
Dikutip dari laman Space, Sabtu 5 Desember 2020, wahana kecil yang ada di Chang'e 5 itu lepas landas dari Oceanus Procellarum pada Kamis, pukul 10:10 EST. Terakhir kali misi pengambilan sampel tanah dan batuan dilakukan di Bulan pada 1976
Enam menit setelah lepas landas, pesawat mencapai orbit Bulan, menjadi tonggak penting misi China berikutnya. Kemudian tugas kendaraan pendaki bertemu dengan modul pengorbit.
Jika sudah, maka kargo berharga itu akan dipindahkan ke kapsul dan siap dibawa pulang. Tahap selanjutnya adalah pertemuan dan penambatan yang cukup menantang antara kendaraan pendakian dengan pengorbit Chang'e 5.
Pesawat ruang angkasa itu akan memulai pendekatan pada Sabtu 15 Desember dan menyelesaikan doknya 3,5 jam kemudian. Jika berjalan lancar, China akan mempersiapkan perjalanan terakhir, mengirim sampel Bulan pertama sejak 44 tahun yang lalu.
Namun, sampel bulan tidak akan segera pulang. Pesawat ruang angkasa Chang'e 5 harus menunggu di orbit bulan selama beberapa hari menunggu posisi yang ideal antara Bumi dan Bulan.
Perjalanan kembali ke Bumi akan berlangsung lebih dari empat setengah hari. Seperti perjalanan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), modul akan memantul dari atmosfer untuk memperlambat kecepatan sebelum terjun ke Bumi.
Harga Diri Apple sedang Dipertaruhkan
Apple diminta untuk menciptakan iPhone murah seperti HP Android pada umumnya. Namun, saran ini sepertinya sulit dilaksanakan karena Apple tidak ingin menurunkan standar.
