Ilmuwan Kembangkan Robot Ahli Otopsi

VIVAnews - Peneliti di Universitas Bern, Swiss, sedang mengembangkan robot yang dapat membantu kerja tim forensik. Robot bernama Virtobot ini dilengkapi pemindai yang dapat melakukan otopsi.

Virtobot dapat memberikan gambaran tiga dimensi luar dan dalam kadaver (jenazah) tanpa membedah jenazah itu dengan menggunakan teknologi pengimaji getaran magnetik (MRI) dan tomografi komputer (CT). Penyebab kematian dapat diketahui bahkan bertahun-tahun setelah waktu meninggal.

Robot yang digunakan di laboratorium Virtopsy Institut Forensik Universitas Bern ini memproyeksikan cahaya ke tubuh jenazah yang diperiksa. Dalam waktu bersamaan, Virtobot merekam kontur tubuh dengan menggunakan kamera digital berdefinisi tinggi dan mencitrakan tekstur kulit.

"Kemudian kami mengharmonisasikan imaji permukaan tubuh itu dengan data tiga dimensi bagian dalam tubuh," kata programer Virtobot, Lars Ebert seperti dikutip laman news-medical.

Kombinasi pencitraan medis, navigasi bedah, dan robot ini memungkinkan pengawetan kadaver dan otopsi bertahun-tahun kemudian ketika bukti baru ditemukan kembali. Guru Besar Institut Forensik, Profesor Michael Thali menyatakan bahwa Virtobot merupakan masa depan ilmu forensik.

Gabung Prabowo-Gibran Sebagai Pilihan Baik, Surya Paloh: Ini Pilihan Saya, Pilihan Nasdem
Xiaomi, Redmi Pad Pro 2024

Xiaomi Redmi Pad Pro Dirilis Global, Intip Spesifikasi dan Harganya

Redmi Pad Pro menawarkan layar besar 12,1 inci dengan refresh rate 120Hz, performa tangguh dari Snapdragon 7s Gen 2, dan baterai 10.000 mAh yang tahan lama hingga berjam.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024