- www.geckoandfly.com
VIVAnews - Research In Motion (RIM), penyedia perangkat sekaligus layanan BlackBerry asal Kanada, mengumumkan rencananya untuk membeli kembali sahamnya sekitar dua juta lembar melalui kerja sama dengan salah satu perusahaan pembiayaan.
Menurut pemilik layanan BlackBerry sejak 1984 itu, saham tersebut hanya mewakili 0,36 persen dari seluruh saham yang beredar pada 5 April 2010.
RIM, yang berkantor pusat di Waterloo, Ontario, mengatakan pembelian kembali (buyback) sahamnya ini didorong oleh tawaran penerbitan yang diumumkan Ontario Securities Commission, seperti dikutip VIVAnews dari Cellular News, 15 April 2010.
Sejak awal bulan, RIM telah membeli 3,9 juta lembar saham. Vendor BlackBerry ini baru saja menyelesaikan rencana pembelian kembali US$ 1,2 miliar saham yang dimulai sejak November tahun lalu.
Kini, menurut kabar terakhir, saham RIM meningkat 89 sen atau 1,2 persen, menjadi US$ 73,45 (setara Rp 661.711) per lembar saham.
Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan
Anies Baswedan mengatakan ada peluang Prabowo Subianto mengundang dirinya untuk melakukan pertemuan usai putusan MK karena sebetulnya hanya lawan dalam pemilu.
