R136a1, Bintang Terbesar Sejagat Raya

Matahari, Matahari saat mulai kehabisan oksigen, dan bintang R136a1
Sumber :
  • bbc.co.uk

VIVAnews - Sekelompok astronom asal Inggris berhasil mendeteksi sebuah bintang yang paling besar yang pernah dilihat manusia. Bintang raksasa itu memiliki ukuran 265 kali lipat lebih besar dibanding Matahari kita.

Saking besarnya, bintang itu dapat mengubah teori tentang bagaimana proses lahirnya bintang. Bahkan diperkirakan, saat lahir ia mencapai ukuran 320 kali Matahari.

Sebelum ini, menggunakan model yang digunakan oleh peneliti, diketahui bahwa ukuran maksimal bintang adalah 150 kali lipat dibanding Matahari kita. Apapun yang berukuran di atas itu terlalu sulit untuk terbentuk menjadi bintang.

Namun, dikutip dari BBC, 25 Desember 2010, Paul Crowther, astronom asal University of Sheffield, Inggris, setalah mengamati gambar-gambar yang ditangkap oleh Very Large Telescope di Chile dan teleskop ruang angkasa Hubble, menemukan bintang yang melampaui ukuran maksimal itu.

Selain jauh lebih besar dibanding Matahari, R136a1, bintang yang berada di gugus dengan jarak 165 ribu tahun cahaya dari Bumi itu juga sama terangnya dengan 10 juta buah Matahari kita.

“Sebagai gambaran, perbandingan cahaya antara bintang ini dengan Matahari di tata surya kita adalah seperti membandingkan sinar Matahari dengan Bulan purnama,” kata Crowther.

Diperkirakan, suhu di permukaan bintang itu mencapai sekitar 50 ribu derajat Celsius, hampir delapan kali lebih panas dibanding Maharari.

Crowther menyebutkan, hal yang lebih penting dari penemuan bintang raksasa itu adalah memberikan keyakinan pada manusia bahwa kemungkinan besar masih ada bintang-bintang sangat raksasa seperti R136a1 di jagat raya. (hs)

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto sebut 3,2 Juta Orang Indonesia Main Judi Online
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi bersama Fukuhara Nobuko

Bertemu Pelayanan Imigrasi Kementerian Kehakiman, Kemnaker Berharap Banyak Peserta SSW di Jepang

Kemnaker antusias dan menyambut baik informasi terkini dari Kementerian Kehakiman Jepang terkait kebijakan baru penerimaan tenaga kerja asing di Jepang dalam sistem SSW.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024