HP Luncurkan Server Baru untuk Virtualisasi
Hewlett-Packard (HP) kembali menawarkan teknologi virtualisasi yang ditujukan untuk pasar enterprise. Dengan teknologi tersebut, HP mengklaim, suatu perusahaan mampu meningkatkan efisiensi daya, ruang, utilisasi untuk infrastruktur mereka. Teknologi tersebut hadir pada produk komputer server HP yang diluncurkan di Jakarta kemarin, yaitu HP Proliant BL 495c Virtualization Blade dan HP StorageWorks 4400 Scalable NAS File Services.
HP Proliant BL 495c memiliki 16 slot memori dengan kapasitas hingga 128 Gigabita, atau dua kali lebih besar dibandingkan dengan server Dell M605 dan LS21 milik IBM. Sementara 4400 Scalable NAS File Services mampu memvirtualisasikan koneksi antara server dan storage guna menciptakan arsitektur data sharing yang terpadu.
Menurut Jim Wagstaff, Vice President sekaligus General Manager Divisi StorageWorks HP untuk Asia Pasifik dan Jepang, dalam sebuah organisasi, terutama yang bergerak di sektor bisnis, virtualisasi menjadi solusi yang penting untuk meningkatkan efisiensi secara menyeluruh.
"Virtualisasi memungkinkan konsumen untuk mengurangi pengeluaran operasional, menghemat tempat, dan mengefisiensi waktu dan biaya lainnya," kata Wagstaff, di sela-sela media briefing HP BT@WORK di Hotel Mulia, Jakarta, 14 Oktober 2008. Selain itu, ujar Wagstaff, virtualisasi dapat mempercepat pertumbuhan, mengurangi risiko bisnis, dan mengurangi pemakaian infrastruktur.
Wagstaff mencontohkan, di Jepang, perusahaan Pfizer berhasil mengurangi jumlah server hingga 95 persen dan menghemat ruang data center hingga 40 persen, sejak menggunakan solusi virtualisasi dari HP. "Mereka telah berhasil melakukan migrasi dari 220 server ke 12 HP Proliant dan sejumlah server Blade dengan teknologi virtualisasi VMware," katanya.
Namun, agaknya kecanggihan teknologi virtualisasi ini masih belum menjadi pilihan bagi sebagian besar perusahaan global yang menjadi konsumen Hewlett-Packard. Pada laporan studi yang dilakukan HP, dari 150 CIO (Chief Information Officer) perusahaan, baru sekitar 25 orang yang menilai penting virtualisasi untuk keberlangsungan bisnis mereka.
"Bahkan hanya sepertiga pembuat keputusan di sejumlah perusahaan tersebut yang menganggap virtualisasi adalah suatu yang penting," imbuh Wagstaff. Namun, ia tetap optimistis, bahwa teknologi virtualisasi bakal menjadi pilihan bagi organisasi-organisasi bisnis di masa mendatang.
5 Fakta Menarik Timnas Indonesia Usai Hancurkan Australia di Piala Asia U-23
Timnas Indonesia meraih kemenangan atas Australia dengan skor 1-0 dalam Piala Asia U-23 Grup A di Stadion Abdullah Bin Nasser pada Kamis malam kemarin, 18 April 2024.
