- discovery.com
VIVAnews - Sesuai perkiraan, satelit luar angkasa Rusia, Phobos Grunt jatuh ke bumi pada hari Minggu, 15 Januari 2012 di sekitar lautan Pasifik, tepatnya di kawasan Chile.
“Menurut informasi dari pengendali misi angkasa luar, pecahan Phobos Grunt jatuh di Lautan Pasifik sekitar pukul 17.45 GMT," kata Alexai Zolotukhin, juru bicara Badan Luar Angkasa Militer Rusia.
Satelit ini diperkirakan jatuh sekitar 1.250 km dari pulau Wellington, sebelah barat Chile. Sebelumnya, orbit terakhir satelit ini melintasi Jepang dan Kepulauan Solomon, serta sebelah timur Australia dan Selandia Baru.
Tengok video pemantauan jatuhnya Phobos-Grunt di laman berikut.
Adapun, satelit berbobot lebih dari 13 ton ini diperkirakan akan hancur sebelum jatuh. Menurut badan antariksa Rusia, Selasa, 17 Januari 2012 besok, puluhan serpihan lainnya dengan berat masing-masing sekitar 200 kilogram akan menghantam bumi.
Serpihan-serpihan itu diperkirakan akan jatuh di kawasan perairan antara Brasil di Amerika Selatan, dan Afrika Barat. (eh)
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027
Menpora Dito bertemu dengan Menteri Ahmad Belhoul yang menyampaikan dukungan dari UEA kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA.
