Tak Kapok, Rusia Siap Ulangi Misi ke Mars

Ilustrasi permukaan planet Mars
Sumber :
  • fineartamerica.com

VIVAnews - Rusia menyatakan bahwa mereka akan mengulangi misi Phobos-Grunt mereka ke Mars jika lembaga antariksa Eropa (European Space Agency) memutuskan untuk tidak melibatkan Rusia dalam rencana program ExoMars mereka.

Seperti diketahui, misi Phobos-Grunt, yang bertujuan untuk mengambil sampel-sampel bebatuan dari Phobos, bulan milik planet Mars, diluncurkan pada 9 November lalu. Namun misi itu gagal karena ada kerusakan di mesin roket mereka dan akhirnya jatuh kembali ke Bumi, 15 Januari 2012.

“Kami telah berkonsultasi dengan ESA terkait partisipasi Rusia dalam proyek ExoMars,” kata Vladimir Popovkin, kepala lembaga antariksa Rusia (Roscomsmoc), dikutip dari UPI, 2 Februari 2012. “Jika tidak ada kata sepakat, kami akan mengulangi upaya untuk meluncurkan pesawat ke Phobos,” ucapnya.

Program ExoMars yang digelar oleh ESA sendiri bertujuan untuk mengirimkan pesawat ruang angkasa ke Mars di tahun 2016 mendatang. Robot yang dikirimkan akan menjelajahi planet itu selama 2 tahun kemudian.

ExoMars merupakan program kerjasama antara ESA dan NASA. Tetapi lembaga antariksa AS itu menyatakan bahwa partisipasi mereka tidak akan banyak dan mereka tidak akan menyediakan fasilitas peluncuran bagi pesawat tersebut.

Badan antariksa Rusia sendiri mengaku siap menyediakan sebuah roket Proton untuk meluncurkan pesawat pengorbit Mars itu, dan sebagai gantinya, mereka minta dilibatkan secara penuh dalam proyek eksplorasi di planet tersebut. (adi)

Prediksi Premier League: Fulham vs Liverpool
VIVA Militer: Serangan rudal Iran menghantam pangkalan udara militer Israel

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel

Serangan mengejutkan dari Iran sebagai balasan terhadap Israel yang menyerang pangkalan militer Iran di Damaskus, Suriah, membuat dunia terkejut sekaligus meningkatkan es

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024