- VIVAnews / Amal Nur Ngazis
VIVAnews -- Asus meluncurkan sejumlah produk layar sentuh di awal 2013. Dari beberapa produk, ada tipe layar sentuh yang menarik perhatian, yaitu notebook Asus Taichi.
Perangkat yang diperuntukkan untuk kalangan high end ini mengusung konsep notebook convertible, yang juga berfungsi menjadi tablet.
Asus Taichi, yang menjalankan Windows 8, mengandalkan dua layar dalam satu perangkat. Satu layar tradisional dan tambahan layar dibalik layar tradisional untuk posisi tablet. Dua layar 11,6 inchi ini mempunyai kualitas sama Full HD HD 1920x1080 dengan corning fit glass.
"Ini merupakan perangkat yang bisa mendukung untuk bekerja, presentasi saat meeting maupun digunakan di rumah dengan model tablet," ujar Juliana Chen, Manager of Product Management and Marketing Asus Indonesia dalam peluncuran produk di Jakarta hari ini.
Saat notebook dibuka, Asus Taichi sama seperti notebook lainnya yang hadir dengan keyboard backlit Qwerty berukuran penuh serta trackpad. Tapi saat, perangkat ditutup, akan langsung berubah menjadi tablet multi touch yang mendukung stylus.
Layar untuk bentuk notebook tidak mendukung multi touch, sedangkan saat posisi menjadi tablet, layar mendukung multi touch. Beda kedua layar ini yaitu layar untuk notebook masih terdapat bezzel atau frame, sedangkan layar untuk tablet sudah frameless.
Taichi hadir dengan dimensi 30,66x19,93x1,74 cm dan berat 1,25 kg. Perangka ini dibenamkan prosesor Intel Core i7 dan dukungan Intel HD Graphics 4000. Penyimpanan SATA III SSD 256 GB, kamera web HD, untuk posisi tablet kamera 5 M dengan auto focus 1080 pixel.
Untuk konektivitas dilengkapi bluetooth. Port lengkap dengan audio jack, USB 3.0, port LAN, micro HDMI, docking connector, mini VGA. Fitur Bang&Olufsen ICEpower melengkapi dukungan audio. Kapasitas baterai 35 Whrs Polymer diklaim bisa bertahan sampai 5 jam dengan waktu stand by mencapai 200 hari.
Asus Taichi dibanderol US$ 1.729 dan sudah beredar di pasaran bulan ini.
Viral Obrolan Lawas Billy Syahputra dengan Chandrika Chika, Ibunya Singgung Soal Narkoba
Saat itu ibunda Chandrika Chika berharap putrinya bisa lebih selektif dalam memilih teman pergaulan. Sebab berdasarkan penuturan Chika, dia ingin masuk ke semua pergaulan
