Sumber :
- REUTERS
VIVAnews -
Gempa bumi adalah salah satu bencana alam yang paling mengerikan. Korban jiwa akibat bencana ini tak terhitung jumlahnya. Belum lagi kerugian material.
Baru-baru ini, seorang ahli geologi, Tom Holzer, US Geological Survey di Menlo Park, California-Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa total kematian manusia akibat gempa bumi pada abad ini bisa mencapai 3,5 juta jiwa.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Syamsuddin Haris Heran Albertina Ho Dilaporkan ke Dewas, Sindir Dugaan Etik Nurul Ghufron
Baru-baru ini, seorang ahli geologi, Tom Holzer, US Geological Survey di Menlo Park, California-Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa total kematian manusia akibat gempa bumi pada abad ini bisa mencapai 3,5 juta jiwa.
Jumlah itu didasari oleh jumlah manusia yang terus meningkat, dan populasinya terkonsentrasi di daerah perkotaan yang padat. Gempa bumi tidak semakin besar atau tambah sering terjadi, tapi populasi orang yang berkerumun di daerah yang rawan gempa terus bertambah.
Untuk mencapai kesimpulannyanya, Tom Holzer dan rekannya James Savage, menganalisis catatan sejarah gempa bumi selama 1.200 tahun. Berbekal data itu, mereka berdua menyimpulkan bahwa bencana gempa Bumi pada abad 21 bisa diantisipasi.
Menurut Holzer, ada banyak tempat di sepanjang Himalaya yang hanya tinggal menunggu datangnya gempa Bumi. Belum lagi, banyak kota-kota di China dan Timur Tengah yang tidak dirancang untuk mengantisipasi gempa.
"Jika kita tidak mengatasi masalah gempa Bumi, maka bisa dibayangkan jumlah korban jiwa akibat gempa tersebut. Perlu upaya manusia untuk menekan jumlah korban jiwa akibat gempa Bumi pada abad ini," kata Holzer, dilansir
io9,
26 Februari 2013.
Penelitian ini juga melihat angka-angka jumlah populasi manusia dan daerah geografisnya. Holzer dan Savage menemukan bahwa 62 persen populasi manusia di dunia tinggal di negara-negara yang rawan gempa.
Untungnya, para ahli geologi juga mencatat, bahwa daerah perkotaan yang memiliki kepadatan manusia yang tinggi tidak selalu menjadi zona rawan gempa.
Selain bencana gempa bumi, bencana Tsunami juga diperkirakan akan memakan korban jiwa yang sangat banyak. Studi ini telah dipublikasikan di Jurnal Earthquake Spectra.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jumlah itu didasari oleh jumlah manusia yang terus meningkat, dan populasinya terkonsentrasi di daerah perkotaan yang padat. Gempa bumi tidak semakin besar atau tambah sering terjadi, tapi populasi orang yang berkerumun di daerah yang rawan gempa terus bertambah.
