Sumber :
- NASA|Space.com
VIVAnews -
Walaupun sudah dua tahun program pesawat ulang alik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) berakhir, tapi masih ada ribuan orang Amerika Serikat yang bermimpi menjadi astronot. Terbukti dengan banyaknya orang yang melamar untuk posisi ini.
Tahun 2013 ini, NASA membuka lamaran untuk astronot-astronot baru. Tak disangka, ada sekitar 6.300 orang yang mendaftar untuk ikut pelatihan astronot, baik para warga sipil maupun anggota militer AS.
Baca Juga :
Berawal dari Hobi Pakai Brand Mewah, Selebgram Berusia 70 Tahun Ini Debut di Paris Fashion Week
Baca Juga :
Terinspirasi Langkah Indonesia, Amerika Serikat Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR
Tahun 2013 ini, NASA membuka lamaran untuk astronot-astronot baru. Tak disangka, ada sekitar 6.300 orang yang mendaftar untuk ikut pelatihan astronot, baik para warga sipil maupun anggota militer AS.
Baca Juga :
Kehadiran Anies dan Muhaimin di KPU Tunjukkan Kedewasaan Politik meski Pahit, Menurut Pengamat
Kepala NASA Charles Bolden seperti dilansir Los Angeles Times, Selasa 18 Juni 2013, mengungkapkan aplikasi pendaftaran astronot baru ini adalah kedua terbanyak yang pernah diterima NASA.
Dari ribuan pelamar, hanya delapan kandidat yang terpilih menjadi astronot NASA untuk tahun 2013. Mereka terdiri dari empat wanita dan empat laki-laki. Itu merupakan pertama kalinya NASA memiliki kesetaraan gender untuk profesi astronot.
"Para kandidat astronot baru akan menjalani serangkaian pelatihan untuk membantu misi pertama manusia meneliti asteroid dan pergi ke planet Mars," kata Bolden.
Bolden menambahkan, delapan orang itu berusia antara 34 sampai 39 tahun, sehingga pada saat NASA melakukan misi ke planet Merah di tahun 2030, usia mereka masih sekitar 50-an. "Program terdekat para astronot baru itu adalah mendarat di sebuah asteroid dan menjadikannya tempat bekerja di ruang angkasa di tahun 2020," ujar Bolden.
Untuk para astronot dari warga sipil, akan digaji NASA antara US$64.724 sampai US$141.715 per tahun, atau setara Rp650 juta sampai Rp1,4 miliar. Besarnya tergantung dari pendidikan dan pengalaman.
Sementara untuk astronot yang berasal dari Angkatan Darat, Angkatan Udara, Angkatan Laut, dan Marinir, akan tetap mendapat gaji militernya.
Inilah nama kedelapan kandidat astronot baru NASA, Josh A Cassada (warga sipil), Victor J Glover (Angkatan Laut AS), Tyler N Hague (Angkatan Udara AS), Christina M Hammock(warga sipil), Nicole Aunapu Mann (Korps Marinir AS), Anne C McClain (Angkatan Darat AS), Jessica U Meir (warga sipil), Dr Andrew R Morgan (Angkatan Darat AS). (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kepala NASA Charles Bolden seperti dilansir Los Angeles Times, Selasa 18 Juni 2013, mengungkapkan aplikasi pendaftaran astronot baru ini adalah kedua terbanyak yang pernah diterima NASA.