Dikembangkan, Komputer yang Bisa Melucu

Ilustrasi penggunaan internet di layar komputer.
Sumber :
  • REUTERS/Brian Snyder
VIVAnews
Hakim Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Kode Etik Meski Punya Jabatan di Asosiasi Pengajar HTN
- Ilmuwan University of Edinburgh Skotlandia punya proyek unik dan brilian, yaitu mengembangkan komputer yang dapat menghasilkan guyonan atau humor yang seksi atau menggairahkan. Mesin komputer itu dinamai unPC.

Qualcomm Snapdragon X Plus, Chipset Pendukung Laptop AI

Seperti diberitakan
Ganjar Beri Sinyal PDIP di Luar Pemerintahan, Gerindra Tetap Ajak Bersama-sama
Telegraph, Rabu 7 Agustus 2013, memang hasil humor komputer ini tak begitu lucu seperti yang dihasilkan oleh komedian profesional. Namun ilmuwan memprogram sistem komputer unPC dengan mengadaptasi beberapa jenis banyolan-banyolan populer yang berhasil membuat orang tertawa dalam sebuah acara komedi.


Peranti lunak komputer ini dirancang untuk mengaitkan pasangan kata yang tidak mungkin tapi kemudian bisa dibuat terkait, dan diolah menjadi sebuah humor.


Bentuk yang paling sering dimunculkan adalah lelucon membandingkan laki-laki atau perempuan dengan benda lain. Misalnya seperti ungkapan.
"I like my women like I like my gas... natural."

Beberapa diantaranya memang bisa menyaingi lelucon para komedian untuk menghasilkan senyum kecut, tapi beberapa lainnya tidak berhasil dengan baik. Misalnya, salah satu yang 'garing' dan tidak mampu menghasilkan senyum itu adalah seperti,
"I like my men like my court... superior."

Beberapa komedian telah meraih karir panggung yang sukses dari lelucon semacam ini. Darren Carter, komedian asal Chicago, paling gemar berimprovisasi dengan model "Saya suka wanita saya seperti saya suka ..." seperti ini. Humornya memancing kata yang sesuai dibenak penonton. Di antaranya yang menjadi favorit adalah
"I like my women like I like my... camera... ready to flash."

Ilmuwan komputer yang terlibat dalam proyek ini, David Matthews menjelaskan saat tim peneliti menguji lelucon kepada relawan, tim menemukan relawan tertawa, meski tak seheboh humor sebenarnya.


Untuk itu, Matthews menambahkan, timnya akan mengembangkan kemampuan humor komputer tersebut dengan terus mengembangkan humor yang memperhatikan kesadaran budaya.


"Komputer memiliki keuntungan lebih dari orang dalam memproses informasi massa, jadi kami memasok komputer dengan banyak materi kata kreatif dan materi yang tidak biasa untuk menyesuaikan pola humor kami," papar Matthews.



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya