- nasa
VIVAnews - Badan Antariksa AS (NASA) berambisi mengirim astronot ke Planet Mars pada pertengahan 2030. Diperkirakan, misi eksplorasi planet merah itu memakan waktu 500 hari.
Jangka waktu dianggap terlalu lama. Untuk itu, NASA tengah menggarap teknologi roket yang mampu mempercepat waktu eksplorasi.
Dilansir NBCnews, Rabu 13 November 2013, guna mewujudkan itu, NASA meminta ilmuwan untuk mendalami roket bertenaga nuklir, sebab bahan bakar roket yang ada saat ini kurang mendukung percepatan eksplorasi.
"Kami berharap memberi sumber energi yang lebih kuat di ruang angkasa yang dapat membuat perjalanan antarplanet jadi biasa," jelas John Slough, ilmuwan University of Washington, yang memimpin tim pengembangan penyatuan roket pada awal tahun ini.
Slough beserta timnya mendapat dukungan dana dari program NASA Innovative Advanced Concepts (NIAC).
Roket nuklir ini disebutkan dapat mempercepat perjalanan. Astronot hanya butuh 210 hari dengan rincian 83 hari untuk menuju Mars, 30 hari eksplorasi di permukaan planet Merah itu, dan 97 hari untuk kembali ke bumi.
Dari jeroannya, roket nuklir terdapat gelembung plasma yang terbuat dari deuterium dan tritium, isotop berat hidrogen. Gelembung ini akan disuntikkan ke sebuah ruangan dengan medan magnetik yang akan mengempiskan cincin logam sekitar ruangan.
Cara ini secara ringkas akan memadatkan gelembung dalam mode penyatuan, dan akhirnya melepaskan energi yang akan menguap serta mengionisasi logam. Selanjutnya, logam itu mempercepat daya dorong.
Meski butuh banyak hal, ilmuwan yakin pengerjaan ini bisa terealisasi. "Ini terus terang kemungkinan sistem pendorong biaya murah yang paling mudah Anda pikirkan," ujar anggota tim, Anthony Pancotti, dari perusahaan teknologi MSNW September lalu. (art)
Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen
Makeup pengantin adalah tata rias khusus yang dirancang untuk mempercantik dan menyempurnakan penampilan seorang pengantin pada hari pernikahannya.
