Sumber :
- googleusercontent.com
VIVAnews -
Kekacauan sistem keamanan di internet setelah ditemukannya Heartbleed membuat risau perusahaan-perusahaan besar. Mereka siap kucurkan dana jutaan dolar untuk memperbaiki program open source seperti OpenSSL kepada kelompok pengembang.
Sejumlah perusahaan terkemuka seperti Amazon, Cisco Systems Inc, Facebook, Google, IBM, Intel, Microsoft, Dell, Fujitsu, Rackspace Hosting Inc, VMware Inc, dan lainnya geram ketika keamanan di situs mereka terdapat lubang untuk para peretas oleh adanya heartbleed.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sejumlah perusahaan terkemuka seperti Amazon, Cisco Systems Inc, Facebook, Google, IBM, Intel, Microsoft, Dell, Fujitsu, Rackspace Hosting Inc, VMware Inc, dan lainnya geram ketika keamanan di situs mereka terdapat lubang untuk para peretas oleh adanya heartbleed.
Berdasarkan berita
Reuters
, Jumat 25 April 2014, masing-masing perusahaan akan menyumbang dana 300.000 dolar (Sekitar Rp3,5 miliar) untuk membentuk tim bernama Core Infrastructure Initiative yang bertugas memperbaiki sistem tersebut.
Informasi ini disampaikan oleh Linux Foundation. "Kelompok ini akan mendukung proyek tersebut dan segera mengembangkan software open source, karena hal tersebut merupakan bagian terpenting sebagai pondasi teknologi di dunia," Jim Zemlin Direktur Eksekutif Linux Foundation, melansir dari Gulf Business.
Investasi untuk menghentikan Heartbleed dirasa cukup wajar. Pasalnya, bug ini membuat bisnis internet merugi jutaan dolar karena harus memperbarui sistem dengan versi OpenSSL yang lebih aman. Setidaknya dilaporkan ada satu serangan siber besar dengan memanfaatkan Heartbleed ini, yaitu pencurian data dari badan pajak Kanada. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Berdasarkan berita
