- techradar.com
VIVAnews - Samsung tak gentar menyerang Apple menyusul kekalahan atas produsen iPhone tersebut dalam sengketa paten di pengadilan San Jose, California, Amerika Serikat.
Kendati diwajibkan membayar denda sebesar US$119,6 juta kepada Apple, Samsung yakin itu bakal menjadi gugatan paten terakhir Apple. Pengacara Samsung, John Quin meyakini hal itu karena Apple masih kalah dominasi di pasar ponsel pintar dunia.
"Sampai titik itu, saya berpikir Apple benar-benar tak putus asa untuk dapat melumpuhkan Android. Gugatan itu mungkin akan jadi yang terakhir. Mereka harus menyadari bahwa mereka tak akan memperlambat Apple dengan menuntut di pengadilan,' jelas Quinn seperti dikutip Cnet, Jumat 9 Mei 2014.
Quin yang sebelumnya pernah membela berbagai produsen perangkat Android itu juga yakin Apple merugi dengan terus berambisi menggugat Samsung.
"Mereka (Apple) tidak memiliki apa-apa yang bisa ditunjukkan dengan menghabiskan ratusan juta dolar, saya yakin mereka bakal mencari jalan keluar. Dan saya yakin perang ponsel Apple melawan Android adalah tidak memiliki masa depan yang panjang," jelasnya.
Menurut data Gartner, Samsung masih merajai pasar ponsel pintar global dengan raihan 31 persen ponsel yang terjual, sedangkan Apple menguntit di urutan kedua dengan torehan pangsa 16 persen. Secara keseluruhan ponsel Android menguasai 57 persen dari ponsel yang terjual pada 2013 lalu. (ren)
