Jaringan PlayStation Lumpuh Diserang 'ISIS'

Sony diserang kelompok peretas Lizard Squad
Sumber :
  • www.mashable.com/@LizardSquad
VIVAnews - Serangan siber kini makin marak. Perusahaan teknologi Jepang, Sony, akhir pekan kemarin menjadi korban. Sony mengatakan jaringan Entertainment dan PlayStation Sony lumpuh akibat serangan trafik tinggi atau dikenal DDoS. 
Arus Balik Mudik Lebaran, Pergerakan Penumpang di Bandara Soetta Meningkat 7 Persen

Sang penyerang mengatasnamakan gerakan separatis Timur Tengah yang kini tengah jadi perhatian dunia, ISIS, Islamic State of Iraq and Syria. 
Terenyuh! Tamara Tyasmara Tetap Beliin Baju Lebaran Hingga Sajadah Buat Dante: Siapa Tahu Dia Dateng

Mengutip PC World, Senin 25 Agustus 2014 kelompok peretas itu menyebut diri mereka sebagai Lizard Squad. Melalui akun Twitter, kelompok ini menebar ancaman. 
Jasad Wanita Tinggal Tulang Ditemukan Ditimbun Dalam Rumah di Makassar, Diduga Dibunuh Suami

"Hari ini, kami menanam bendera ISIS pada server @sony #ISIS #jihad," ancam kelompok itu.

Menanggapi serangan ini, Presiden Sony Online Entertainment, John Smedley, melalui Twitter menjelaskan serangan dilakukan kelompok peretas dengan membanjiri trafik mematikan, DDoS, yang akhirnya melumpuhkan jaringan dan mempengaruhi saat pemain log in ke layanan game online itu. 

Sony mencoba mengendalikan suasana dengan menenangkan pelanggan. Dalam keterangannya, produsen PlayStation itu menegaskan 'tidak ada indikasi informasi personal pelanggan yang telah diakses peretas'. 

Sony mengaku juga belum mengetahui detail teknis bagaimana serangan itu tiba-tiba menghancurkan jaringan. 

"Kami akan terus bekerja menyelesaikan problem ini dan kami berharap semua layanan kami normal dan berjalan segera mungkin," tulis Sony melalui jubirnya, Sid Shuman manyampaikan penyesalan atas ketidaknyamanan pelanggan. 

Teror Pesawat Meledak

Pada awal hari minggu kemarin, Lizard Squad juga menebar teror kepada Smedley. Melalui Twitter, kelompok ini menuliskan secara langsung ke maskapai American Airlines bahwa mereka mengklaim menerima laporan penerbangan yang membawa Smedley 'telah meledak di udara'. 

Setelah ditelusuri, penerbangan pesawat Boeng 757 yang di antaranya membawa Smedley, memang mengalami masalah. Tapi bukan meledak. Hanya ada 'problem kargo dan keamanan' sehingga pesawat dialihkan dari rute normal, Dallas-Fort Worth ke San Diego. 

Beberapa saat usai munculnya 'teror' pesawat itu, Smedley kemudian mengonfirmasi melalui Twitter, memang penerbangannya telah dialihkan dari rute sebenarnya.
 
Pesawat dengan jumlah 179 penumpang dan 6 awak itu mengambil rute ke Phoenix karena masalah keamanan dan kargo itu.

Diketahui semua penumpang turun dari pesawat dengan aman meski terlambat jadwal kedatangannya.

"#BRAKING @AmericanAir mengonfirmasi #FLight362 dari Dallas-Fort Worth dialihkan karena ancaman keamanan. Dan 185 orang di dalamnya sekarang sudah turun dari pesawat," tulis Sandra Turner, perwakilan WFAA News, stasiun berita populer Dallas-Fort Worth dikutip Mashable.

Teror Lizard Squad ke Smedley juga melalui situs YouTube. kelompok itu mengirim ancaman ke eksekutif Sony Online Entertainment itu, dengan menunjukkan salah satu kebakaran pada menara WTC yang dihantam serangan teroris pada 2001 silam. 

Sejauh ini, belum diketahui motif kelompok itu meneror Smedley dan melumpuhkan jaringan Sony Online Entertainment. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya