Ditemukan, 19 Menara Telekomunikasi Palsu di AS

Peta menara ponsel gadungan di AS
Sumber :
  • facebook.com/ESDCryptophone

VIVAnews - Seiring berkembangnya bisnis komunikasi, menara telekomunikasi juga ikut berkembang. Di seluruh Indonesia, mulai banyak dibangun menara BTS baik oleh operator telekomunikasi sendiri atau pihak ketiga.

Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi di Bekasi Terancam Gagal Karena Tata Kelola Buruk

Namun, berbeda dengan yang terjadi di Amerika Serikat (AS). Di negara yang telekomunikasinya sudah jauh lebih maju ini malah ditemukan menara ponsel gadungan.

Berdasarkan laporan Popular Science, telah ditemukan 19 menara telekomunikasi gadungan di AS. Alih-alih menawarkan layanan ponsel, menara gadungan ini malah tersambung ke telepon-telepon selular yang dekat dengan menara tersebut. 

Prediksi Liga Europa: Atalanta vs Liverpool

Menara gadungan ini bisa melewati jaringan dan mengakses ponsel ataupun pesan yang masuk. CEO ESD America, Les Goldsmith, menggunakan alat ESD CryptoPhone 500 untuk mendeteksi menara gadungan tersebut.

ESD merupakan salah satu teknologi terdepan dalam industri pertahanan dan juga penegakan hukum di Amerika yang berbasis di Las Vegas.

PDIP Terbuka untuk Siapa Saja yang Mau Maju Pilkada Jakarta 2024

"Alat sadap di Amerika Serikat jauh lebih tinggi daripada yang diantisipasi masyarakat. Salah satu pelanggan kita berjalan dari Florida hingga North Carolina dan dia menemukan delapan alat sadap yang berbeda selama perjalanan. Bahkan, kita menemukannya di South Point Casino di Las Vegas," ujarnya. 

Menara telekomunikasi gadungan ini ditemukan beberapa waktu lalu. Penemuan tersebut mengindikasikan ada lebih banyak alat sadap di daerah-daerah lainnya. Meski belum jelas siapa pemilik menara gadungan ini, namun hasil temuan ESD mengatakan lokasi menara berada di dekat markas-markas militer. 

"Menara itu punya siapa? Apakah mereka mendengarkan percakapan sekitar markas militer? Kita tidak tahu siapa mereka," katanya. 

Andrew Jaquith dari Cloud Security Firm SilverSky, mengatakan bahwa menara tersebut bukan kepunyaan Badan Kemananan Nasional Amerika. Pasalnya, mereka tidak memerlukan menara gadungan untuk melakukan penyadapan.

"Mereka tinggal meminta kepada operator untuk melakukan itu," ujarnya. 

ComputerWorld mengatakan, saat menara palsu ini melakukan penyadapan, performa ponsel Anda akan turun dari 4G menjadi 2G. Jadi jangan terkejut bila sinyal anda mendadak lemah atau hilang ketika berada dekat dengan basis militer. (ms)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya