- Vivanews/AgusTH
VIVAnews - Layanan mobile money belum banyak digunakan. Operator merasa perlu untuk mengedukasi masyarakat terkait hal ini. Indosat, khususnya terkai dengan layanan transaksi finansial Dompetku merasa perlu memberikan sosialisasi mendalam.
"Kami ingin edukasi masyarakat bahwa layanan ini baik untuk digunakan dalam transaksi. Dompetku adalah e-Money. Uang di dalamnya adalah uang sebenarnya untuk transaksi, bukan berbentuk pulsa," ujar Kanton Kulaga, Division Head Business Support Management Indosat di Jakarta, Rabu 15 Oktober 2014.
Ia menambahkan, dengan Dompetku, pengguna dapat melakukan pembelian di merchant, membayar tagihan, isi pulsa, transfer uang melalui ponsel, yang dimana harus dilakukan registrasi terlebih dahulu di Dompetku.
"Saat ini, kita sering promo melalui SMS kepada pengguna mengenai Dompetku," ungkapnya.
Kanton menjelaskan Dompetku rata-rata transaksi pengguna per harinya mencapai Rp20 ribu-Rp25 ribu. Masih kata dia, hampir 80 persen dari transaksi itu berasal dari Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Kita juga aneh dengan temuan ini. Jakarta sebagai pusatnya malah sedikit," kata Kanton.
Indosat, dikatakan Kanton, ingin pelanggan Dompetku yang sekitar 1,3 juta pengguna itu bisa keseluruhannya aktif menggunakan layanan Indosat tersebut. Namun sayang, ketika ditanya berapa yang aktif, mereka enggan untuk membeberkannya.
"Percuma juga kalau ada 5 juta pengguna Dompetku tapi tidak aktif, makanya kami ingin optimalkan pelanggan yang sudah ada dulu," kata Kanton.
Tak Akan Saingi Perbankan
Diketahui, layanan transaksi finansial ala Indosat, yakni Dompetku, mampu mengirimkan transaksi pengiriman uang layaknya e-money dari Bank.
Mengenai persaingan tersebut, Calindra da Cunha atau yang disapa Rio selaku MFS Partnership Manegement Manager Indosat mengatakan bahwa pihaknya masih kalah dari Bank.
"Mereka besar karena promosinya melalui billboard. Sedangkan kita pakai broadcast, SMS," ujar Rio.
Sehingga, kata dia, tak mungkin Dompetku bisa menyaingi e-money dari Bank. Oleh karena itu, Rio menegaskan jika saat ini fokus Indosat adalah memperbaiki posisi di pasar e-money.
Rio mengungkapkan bahwa Dompetku akan diisi dengan layanan asuransi. Kemungkinan layanan tersebut akan diluncurkan NOvember tahun ini. Saat ini, fitur asuransi sedang dalam tahap pelaporan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelum dikomersilkan kepada masyarakat.
Rio melanjutkan Dompetku akan melakukan kerja sama mengenai asuransi dengan perusahaan terkait seperti Cigna Insurance, ACE Insurance, Lippo Insurance, dan Adira Insurance.
"Asuransi kesehatan itu meliputi demam berdarah dengue, tipes, dan hepatitis," ungkapnya.
Dikatakannya, asuransi kesehatan menjadi faktor penting bagi mereka yang sudah mempunyai pekerjaan. Maka dari itu, Dompetku mengajak Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk menyosialisasikannya kepada berbagai kalangan.
Respons Albertina Ho Usai Dilaporkan ke Dewas oleh Pimpinan KPK
Anggota Dewas KPK, Albertina Ho memberikan penjelasan usai dilaporkan ke Dewas KPK oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terkait dugaan penyalahgunaan wewenang. Albertina me
