Bocah SD Ini Sudah Jadi CEO dan Pakar Keamanan Siber

Reuben Paul, CEO Prudent Games Inc.
Sumber :
  • www.keyetv.com

VIVAnews - Usianya memang masih bocah, tapi Reuben Paul sudah menjalankan aktivitas layaknya bos eksekutif muda. Paul yang berusia 8 tahun telah menjadi CEO Prudent Games Inc, perusahaan pencipta aplikasi permainan untuk anak-anak dan pengguna dewasa.

Menariknya, Paul ternyata memiliki perhatian atas maraknya pelanggaran data yang terjadi di platfrom internet. Untuk itu ia mengembangkan aplikasi yang membuat pengguna platfrom digital bisa menciptakan password yang aman.

"Motto perusahaan kami yaitu belajar dan bermain. Kami ingin fokus pada privasi Anda," ujar Paul dalam sebuah wawancara, melansir Keyetv, Jumat 24 Oktober 2014.

Produk teranyar yang diciptakan Paul yaitu Cracker Proof. Game ini digambarkan sebagai cara yang asyik untuk belajar membuat password yang kuat. Paul bahkan menjamin layanan password besutannya tak mudah dibobol penjahat siber atau pengguna yang iseng.

"Ini cukup kuat, orang lain tak bisa membobol dan cukup mudah bagi Anda untuk mengingatnya," terang Paul yang kini duduk di bangku sekolah dasar Harmony School of Science.

Bocah yang berasal dari Austin, Texas ini ternyata tak jago kandang saja. Pada September lalu, ia telah berbicara di depan ratusan profesional pada konferensi keamanan informasi DerbyCon 4.0 di Kentucky, AS. Teranyar, pada awal bulan ini, Paul telah menjadi pembicara kunci pada penutupan Konferensi Keamanan Houston 2014.

Paul mengaku memang awalnya tegang berbicara di depan ratusan orang profesional, namun seterusnya ia mampu mengendalikan diri tampil di depan khalayak.

"Pertama kali saya merasa gugup, tapi kemudian saya punya energi melakukannya. Saya benar-benar memiliki waktu yang menyenangkan," ujar bocah berkacamata itu.

Tak Merasa Bos

Ia bercerita awalnya, menciptakan aplikasi saat diminta membuat tugas dalam progam kelas berbakat. Paul pun akhirnya memilih platfrom digital untuk membuat karyanya.

Meski menjadi CEO, ia masih dipandu oleh sang ayahnya. Menariknya ayahnya menjalankan peran sebagai mitra sekaligus karyawan. Tapi Paul tak merasa canggung.

"Saya tak keberatan jika ayah saya mengelola mitra saya dan saya senang dia bisa bekerja dengan saya. Saya tak berpikir secara teknis, saya ini adalah bosnya," ujarnya.

Dalam mendirikan perusahaan game, Paul tak hanya mengurusi bisnis saja. Ia mengemban memiliki misi edukasi bagi pengguna agar lebih mendapatkan perlindungan pada platfom digital.

"Saya ingin anak-anak lain aman di dunia siber, sebab dunia kita saat ini telah menjadi siber," kata dia. (ita)

Baca juga :

Luhut Sebut Apple Juga Sangat Tertarik Investasi di IKN

Nikita Mirzani Nilai Kelakuan Lolly Semakin Memperburuk Keadaan

Beredar Foto Sempat Bertemu PM Israel Netanyahu, Gus Yahya: Pertemuan Diplomatik
Minister of Home Affairs Retno Marsudi (ANTARA/Yashinta Difa)

Situasi di Timur Tengah Memanas, RI dan China Kompak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB

Menteri Luar Negeri China, Wang Yi bersama dengan Menlu Indonesia, Retno Marsudi menekankan bahwa Indonesia dan China sepakat mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024