- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVAnews - Menteri Riset, Teknologi, dan Dikti (Menristek Dikti) M Nasir mengupayakan permasalahan dikotomi antara Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) secara bersamaan.
Selain akan menghapus dikotomi antara keduanya, Nasir juga berencana mengubah nama lembaga yang dikhususkan untuk melayani perguruan tinggi. Ia menyebutkan nama Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) diubah menjadi Lembaga Layanan Pendidikan Perguruan Tinggi.
"Lembaga Layanan Pendidikan Perguruan Tinggi itu akan melakukan perbaikan untuk negeri maupun swasta," ujar Nasir di Jakarta, Kamis, 8 Januari 2015.
Dengan adanya lembaga tersebut, disampaikannya, pembinaan pendidikan perguruan tinggi untuk negeri dan swasta dilakukan bersamaan. Skema itu diharapkan juga dapat menciptakan generasi yang siap daya saing di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Jadi, semua kualitas akan merata antara perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta," ucapnya.
Namun, Nasir masih belum bisa memastikan kapan akan dimulai lembaga tersebut. Ia mengungkapkan lembaga Layanan Pendidikan Perguruan Tinggi saat ini tengah didaftarkan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara .
"Harus kita lakukan (bentuk lembaga). Apakah di tahun 2015 atau 2016," kata dia.
Baca juga: