Apple Turut Berduka Atas Tragedi Charlie Hebdo

Situs Apple perwakilan Perancis berduka tragedi Charlie Hebdon
Sumber :
  • www.appleinsider.com

VIVAnews - Tragedi penyerangan kantor majalah Charlie Hebdo di Paris, Perancis, yang menewaskan 12 orang, membuat dunia bereaksi. Pengguna Twitter ramai-ramai mengutuk serangan tersebut.

Perusahaan teknologi dunia, Apple juga turut menyampaikan belasungkawa. Situs Apple perwakilan Perancis, mengubah sedkit tampilan situs untuk menunjukkan keprihatinan tersebut.

Melansir Apple Insider, Jumat 9 Januari 2015, pada bagian bawah situs terdapat banner hitam  dengan tulisan 'Je suis Charlie' atau berarti 'saya Charlie'.

Ungkapan "Je suis Charlie" (Saya adalah Charlie) langsung mengalir dan masif di dunia maya untuk menunjukkan solidaritas atas penyerangan brutal tersebut.  Selain ungkapan Je suis Charlie juga terdapat tagar '#JeSuisAhmed' yang berduka atas meninggalnya polisi muslim, Ahmed Merabet, yang juga ditembak mati oleh penyerang.

Meski tak berkaitan langsung dengan majalah itu, sebenarnya terdapat kesamaan konteks antara Charlie Hebdo dan Apple .

Majalah itu diserang setelah dianggap mengampanyekan pesan provokatif dengan menayangkan karya seni berupa karikatur Nabi Muhammaad, yang sangat melukai kaum muslim seluruh dunia. Akibatnya, pada November 2011 lalu, majalah Charlie Hebdo dibom molotov.

Bertemu Menteri Australia, Yasonna Bahas Soal Terorisme

Sementara Apple di sisi lain juga menjalankan visi karya seni dalam mengembangkan produknya. Diketahui setiap merilis produk, Apple selalu menyertakan visi seni baik dari sisi hardware maupun software.

Banner itu disebutkan bukan hanya bentuk solidaritas terhadap majalah tersebut, tapi juga solidaritas untuk pegiat kreatif di mana pun di seluruh dunia.

Seperti diketahui, pada Rabu lalu waktu setempat, kantor majalah ini diserang kelompok bersenjata. Penyerang datang dan menembaki staf saat pertemuan makan siang. Dari total 12 korban tewas, di antaranya empat kartunis serta editor majalah tewas tertembak. (ren)

Baca juga:

UEA: Teroris Sebarkan Radikalisme Lewat Video Game
Polisi Antiteror Kanada.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016