YouTube Kebanjiran Ribuan Video Porno

VIVAnews - YouTube telah menghapus ribuan video yang mengandung pornografi dari servernya setelah mengalami serangan terkoordinir yang berhasil mengupload sebuah katalog video klip yang tidak pantas ke situs video sharing tersebut.

4Chan, sebuah bulletin board untuk konten manga Jepang dituduh bersalah atas serangan itu. Adapun untuk menarik pengunjung, pelaku menggunakan nama selebritis seperti Hannah Montana dan lain-lain untuk menggiring pengguna YouTube ke video-video porno yang bersangkutan.

Menurut Google, pemilik YouTube pada PCAdvisor, meski mereka telah berhasil menghapus ribuan video, tetapi beberapa di antaranya mungkin masih bisa diakses untuk beberapa waktu sambil YouTube menghapus konten dan gambar-gambar thumbnail yang berhubungan.

Google juga menyebutkan, melacak konten yang diupload ke servernya merupakan tugas yang sangat sulit. Pasalnya, saat ini secara total dalam setiap menit pengguna mengupload video hingga berdurasi 20 jam. Angka ini telah meningkat dari 15 jam video per menit pada Januari 2009 dan 6 jam per menit di tahun 2007 lalu. Bayangkan bila satu video yang diupload memiliki durasi 3 sampai 5 menit.

Seluruh Personel AD, AL dan AU Dilarang Pakai iPhone, Bolehnya Samsung
Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso.

Dharma Polimetal Tebar Dividen 2023 Rp 171,29 Miliar, 28 Persen dari Laba Bersih

Nilai pembagian dividen itu diputuskan Dharma Polimetal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Perseroan pada hari ini.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024