VIVAnews - YouTube telah menghapus ribuan video yang mengandung pornografi dari servernya setelah mengalami serangan terkoordinir yang berhasil mengupload sebuah katalog video klip yang tidak pantas ke situs video sharing tersebut.
4Chan, sebuah bulletin board untuk konten manga Jepang dituduh bersalah atas serangan itu. Adapun untuk menarik pengunjung, pelaku menggunakan nama selebritis seperti Hannah Montana dan lain-lain untuk menggiring pengguna YouTube ke video-video porno yang bersangkutan.
Menurut Google, pemilik YouTube pada PCAdvisor, meski mereka telah berhasil menghapus ribuan video, tetapi beberapa di antaranya mungkin masih bisa diakses untuk beberapa waktu sambil YouTube menghapus konten dan gambar-gambar thumbnail yang berhubungan.
Google juga menyebutkan, melacak konten yang diupload ke servernya merupakan tugas yang sangat sulit. Pasalnya, saat ini secara total dalam setiap menit pengguna mengupload video hingga berdurasi 20 jam. Angka ini telah meningkat dari 15 jam video per menit pada Januari 2009 dan 6 jam per menit di tahun 2007 lalu. Bayangkan bila satu video yang diupload memiliki durasi 3 sampai 5 menit.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Sebenarnya Shin sudah pernah membawa timnas Indonesia U-19 menghadapi Korsel pada pertandingan uji coba beberapa tahun lalu. Namun kali ini, tim asuhannya akan memainkan
Padahal, kata dia, pemerintah telah menerbitkan Perda nomor 2 tahun 2010 tentang penyelenggaraan sistem pendidikan wajib belajar Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah.
Scimago Institutions Rankings (SIR) telah merilis pemeringkatan terbaru untuk institusi akademik dan riset di Indonesia. Pemeringkatan ini mempertimbangkan..
Jika Bergantungmu Sudah Pada Allah, Pilihan Apapun yang Kamu Pilih Tidak Akan Mengecewakanmu
Olret
19 menit lalu
Karena kita tidak akan pernah menyesal atas satu pilihan, sekalipun pilihan itu akhirnya mencipta sebuah kesedihan, jika memang dari awal kita telah gantungkan semuanya
Selengkapnya
Isu Terkini